ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Minyak Goreng yang Bikin Kolesterol Tubuh Jadi Tinggi, Inilah Penyebab dan Cara Menurunkannya

banyak orang yang takut menggunakan minyak goreng, terutama yang terbuat dari kelapa sawit. Karena anggapan bahwa minyak goreng memicu risiko kolesterol tinggi
Kamis, 20 Oktober 2022 - 19:40 WIB
Ilustrasi Penggunaan Minyak Goreng
Sumber :
  • Pixabay

TvOnenews.com, Kesehatan - Menu makanan Indonesia pada umumnya menggunakan minyak goreng sebagai salah satu bahan dasar untuk memasak. 

Terdapat beberapa jenis minyak goreng yang dapat digunakan untuk memasak, seperti minyak kelapa sawit, canola, minyak kelapa, minyak zaitun, dan masih banyak lagi.

Namun banyak orang yang takut menggunakan minyak goreng, terutama yang terbuat dari kelapa sawit. Karena masih banyak anggapan bahwa minyak goreng dapat memicu risiko kolesterol tinggi.

Akibat dari kolesterol tinggi, dapat menyebabkan beberapa risiko penyakit lainnya seperti jantung dan stroke. Padahal, penggunaan minyak kelapa sawit untuk menggoreng tidak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan sebuah penelitian membuktikan bahwa lemak dalam minyak kelapa sawit tidak berkorelasi dengan kejadian peningkatan kadar kolesterol tinggi dalam darah.

“Selama penggunaannya tidak berlebihan. Artinya tidak semua makanan digoreng. Tumis atau panggang yang menggunakan minyak masih aman,” ungkap dokter Juwalita Surapsari dalam program acara Hidup Sehat, tvOne. 

Dokter Juwalita menambahkan 50 persen kandungan dalam minyak kelapa sawit yaitu lemak jenuh. Lemak jenuh berjenis asam palmitat yang seharusnya menurut penelitian tidak berhubungan dengan adanya peningkatan kolesterol dalam darah. 

Penghasil kelapa sawit terbesar dihasilkan oleh Indonesia. Hal ini mengikuti dari penggunaan minyak kelapa sawit yang sangat tinggi. 

Sebagian besar pengolahan makanan yang dikonsumsi dengan cara digoreng, apalagi dinikmati hingga makanan menjadi renyah dan gurih.

Namun, terlalu sering mengolah makanan dengan cara digoreng dinilai kurang baik. Apalagi bagi Anda yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan.

“Minyak itu komponennya lemak kalau dibanding protein dan karbohidrat kalorinya lebih tinggi. Kalau kita sedang ingin turun berat badan harus mengaplikasikan low calorie diet, kalau pengolahan makanan digoreng akan menambah kalori lebih banyak,” kata dokter Juwalita.

Selain itu, sebagian orang menggunakan minyak goreng yang dipakai secara berkala. Hal ini dapat menghasilkan zat-zat bersifat toksik yang berbahaya bagi tubuh.

“Menaikkan kolesterol, risiko stroke, jantung meningkat, belum lagi kanker. Batasan minyak digunakan gak boleh lebih dari dua kali,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT