Kaya Gizi! Ini 7 Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan dan Kecantikan, Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Jantung?

Jakarta - Beberapa tahun ke belakang, banyak produsen obat-obatan yang melirik buah manggis sebagai bahan baku obat herbal. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari banyaknya manfaat buah manggis dan tingginya kandungan nutrisi di dalamnya.

Beragam nutrisi yang terkandung dalam buah manggis tersebut di antaranya vitamin C, vitamin B2, folat, magnesium, dan xanthones. Berdasarkan kandungan-kandungan gizi di atas, berikut ini beberapa manfaat yang tersimpan di dalam buah manggis.

Menurunkan berat badan

Salah satu manfaat buah manggis yang paling populer adalah menurunkan berat badan. Penelitian bahkan menyebut bahwa orang yang mengonsumsi jus manggis 2 kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah.

Manfaat manggis satu ini didapat karena adanya zat antiradang dalam buah manggis. Zat tersebut berpengaruh terhadap peningkatan metabolisme lemak, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berat badan berlebih.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah manggis memiliki kandungan vitamin C dan serat yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin C sendiri memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi sel kekebalan, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit.

Tidak hanya vitamin C dan serat, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan karena adanya sifat antibakteri pada senyawa bioaktif di dalamnya. Senyawa ini bermanfaat untuk membantu melawan bakteri berbahaya yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit.

Mengontrol kadar gula darah

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa senyawa xanthone dan serat yang terdapat di dalam buah manggis dapat membantu menjaga kadar gula darah. Salah satu studi yang menyebutkan mengenai hal ini adalah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Nutrients pada tahun 2018.

Studi tersebut juga menemukan fakta bahwa wanita obesitas yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan. Adapun resistensi insulin sendiri merupakan salah satu faktor risiko kadar gula darah tinggi hingga diabetes.

Meredakan radang sendi

Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah penelitian menyebut bahwa manggis memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Oleh karena itu, buah ini sering disebut dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis (radang sendi).

Hal ini belum memang belum sepenuhnya terbukti pada manusia. Namun berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal PeerJ pada 2019, senyawa bioaktif xanthones pada buah manggis dapat melawan peradangan serta melindungi berbagai organ tubuh, termasuk sendi.

Menjaga kesehatan kulit

Tidak hanya melawan penyakit, efek antioksidan dan antibakteri pada buah manggis juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal ini merujuk pada sebuah penelitian kecil yang dipublikasikan di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition.

Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa seseorang yang mengonsumsi ekstrak manggis 100 mg setiap hari memiliki elastisitas kulit yang lebih baik. Ia juga mengalami pengurangan senyawa yang menyebabkan penuaan kulit setelah mengonsumsi ekstrak buah tersebut.

Mencegah penyakit kanker

Manfaat buah manggis ternyata juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Manfaat ini diperoleh berkat adanya kandungan zat xanthones yang bersifat antioksidan. Zat xanthones mampu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.

Namun perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai manfaat buah manggis terhadap pencegahan kanker pada manusia ini. Pasalnya, hingga saat ini hasil penelitiannya masih cukup terbatas.

Menjaga kesehatan jantung

Manfaat buah manggis terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut dibuktikan melalui beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan. Salah satunya penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMX complementary and alternative medicine pada 2016.

Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa polifenol yang terkandung dalam buah manggis dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kolesterol baik pada tikus. Oleh karena itu, buah ini diyakini bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan pada manusia untuk membuktikan manfaat manggis yang satu ini.

Itulah beragam manfaat manggis yang akan didapatkan jika dikonsumsi secara rutin. Namun perlu dipahami kembali bahwa mengonsumsi buah manggis kurang disarankan jika seseorang dalam kondisi medis tertentu.

Untuk menghindari efek sampingnya, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsi manggis secara rutin. (lsn)