Masyarakat Percaya, Bahaya Mandi di Malam Hari dapat Sebabkan Rematik. Benarkah Demikian?
- Pixabay
Dokter Suzy menilai mandi sebanyak 1-2 kali dalam sehari dapat mampu memberikan kenyamanan bagi orang Indonesia seperti kita yang tinggal di daerah tropis.
“Kedua, berapa lama kita harus mandi. Sebenarnya, terkait dengan kesehatan, secara keseluruhan untuk fungsi jantung, paru, itu tidak ada hubungannya. Tapi untuk kulit, memang sebaiknya mandi jangan terlalu lama. Karena kalau mandi lebih dari 10 atau 15 menit, itu akan menyebabkan kulit kita menjadi kering. Jadi mandilah sekitar 5-10 menit saja,” jelas dokter Suzy.
Terkait dengan suhu air yang digunakan pada saat mandi, dokter Suzy menilai baik air dengan suhu dingin maupun panas, keduanya dapat memperbaiki mood.
Selain itu, mandi dengan suhu yang hangat dapat bermanfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah dalam tubuh.
“Tapi, kalau untuk kulit perlu diperhatikan. Pada pasien atau orang yang memiliki masalah di kulit, mandi air hangat akan membuat kulit semakin lebih kering. Jadi untuk yang punya masalah kulit, cukup mandi dengan air yang sama dengan suhu tubuh atau air dingin,” pungkasnya.
Mandi di malam hari terutama dengan air dingin, memang menyebabkan pasien rematik lebih terasa gejalanya. Namun bukan berarti mandi di malam hari dapat meningkatkan risiko gejala rematik. (Kmr)
Load more