Ajib Bener, Ternyata Konsumsi Rutin Minum Kopi Bisa Tinggkatkan Kualitas Sperma
- Ronaldo Bramantyo
Jakarta - Karena sudah dikenal mampu meningkatkan fokus dan menambah energi, tak jarang banyak orang yang bergantung pada secangkir kopi ketika memulai hari atau sebelum beraktifitas.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Harvard School Of Public Health pada musim panas tahun 2020 lalu, menyimpulkan bahwa meminum kopi dalam jumlah sedang, dapat mencegah berbagai penyakit karena kopi mengandung antioksidan dan dapat menjadi bagian gaya hidup sehat.
Berikut ini beberapa manfaat kopi bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah dan takaran yang tepat.
1. Dapat meningkatkan energi
Berkat kandungan kafeinnya, kopi dapat membantu beberapa orang mempertahankan kewaspadaannya dan meningkatkan energi. Ketika mengkonsumsi kopi, kopi akan diserap ke dalam aliran darah dan berjalan ke otak di mana kopi akan 'menyalakan' neuron tertentu yang dapat meningkatkan memori, suasana hati, energi dan fungsi kognitif, dengan catatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Dalam sebuah jurnal penelitian kesehatan, menyarankan minum kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan kinerja tubuh.
2. Mencegah terkena penyakit diabetes tipe 2
Minum kopi tanpa gula secara teratur dalam jumlah sedang dan jangka panjang, dapat mencegah risiko terkena diabetes tipe 2.
Bahkan dalam sebuah jurnal penelitian yang diterbitkan oleh healthline, dari ulasan dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap secangkir kopi yang dikonsumsi orang per hari dapat menurunkan risiko sebesar 6% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Hal ini diduga karena kemampuan kopi untuk mempertahankan fungsi sel beta di pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah. Plus kopi, kaya akan antioksidan dan dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme yang semuanya terlibat dalam pengembangan diabetes tipe 2.
3. Dapat mendukung kesehatan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu melindungi terhadap penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penurunan kognitif.
Orang yang secara teratur mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson. Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dari waktu ke waktu.
Tinjauan lain dari 11 studi observasional di lebih dari 29.000 orang juga menemukan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi kopi, semakin rendah risiko penyakit Alzheimer. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat dikaitkan dengan risiko demensia dan penurunan kognitif yang lebih rendah.
Load more