LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Imunisasi
Sumber :
  • VIVA/ ANTARA Photo

Miris! Pemberian Imunisasi Lengkap pada Anak Mengalami Penurunan Selama Masa Pandemi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini menilai bahwa cakupan Imunisasi lengkap menunjukkan jarak yang cukup jauh dari target selama pandemi COVID-19.

Kamis, 30 Juni 2022 - 00:01 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini menilai bahwa cakupan Imunisasi lengkap menunjukkan jarak yang cukup jauh dari target selama pandemi COVID-19. 

Akibat dari hal tersebut dapat berdampak pada bertambahnya angka kasus-kasus penyakit menular pada anak dan Ibu hamil.

Pemberian imunisasi dasar lengkap belum didapatkan Indonesia selama masa pandemi. Deretan daerah dengan jumlah terbanyak di Indonesia seperti Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta. 

Seharusnya, pemberian imunisasi dasar lengkap seperti Hepatitis B, BCG, Polio, Pertussis, Difteri, Campak,Tetanus dan Rubela telah terbukti imunisasi dapat melindungi anak dari penyakit tersebut. 

“Berdasarkan Buletin data Imunisasi per tanggal 9 Mei 2022, menunjukkan gap yang semakin besar antara target Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dengan cakupan IDL pada bulan Januari-Desember 2021, yaitu sebesar 9,8 persen. Ini artinya jumlah cakupan lebih sedikit dari target imunisasi nasional,” ujar Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, MKM yang dikutip dari laman VIVA (29/6/2022).

Baca Juga :

Kemudian Dokter Prima juga menegaskan cakupan imunisasi yang menunjukkan angka penurunan ini patut diwaspadai. Ditambah kasus penyakit menular mulai dari campak, rubella, serta difteri mulai menunjukkan peningkatan kasus di tahun 2022 ini. 

“Di awal tahun 2022 kasus campak dan rubella yang dikonfirmasi laboratorium meningkat lebih 15 kali lipat dibandingkan keadaan pada periode yang sama di tahun 2021 yang lalu. Demikian juga kasus suspek difteri pada minggu ke-1 sampai minggu ke-18 tahun 2022 meningkat 60 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021,” tutur dr. Prima.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI telah mengumumkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 pada pertengahan bulan Mei 2022 lalu. Program BIAN tersebut dibantu oleh dukungan dari berbagai pihak termasuk mitra swasta, berharap dapat menyukseskan pelaksanaan program ini. 

Selain itu, Kemenkes juga bekerja sama dengan Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI) juga didukung oleh Vaccines di Sanofi Indonesia, menargetkan 95 persen imunisasi tambahan campak dan rubella pada anak. 

Serta 80 persen untuk imunisasi kejar OPV, IPV, dan DPT-HB -Hib untuk menjadikan imunitas anak-anak dapat meningkat.

“Oleh karena itu pelaksanaan BIAN harus berhasil mencapai target 95 persen untuk Imunisasi tambahan campak dan rubella dan target 80 persen untuk imunisasi kejar OPV,IPV, dan DPT-HB -Hib, agar kita dapat meningkatkan imunitas anak-anak kita dan menutup gap imunitas yang terjadi. Sehingga kita berhasil menekan kejadian PD3I dan juga berhasil mematahkan penularannya,” ujarnya. 

Imunisasi tersebut berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Jika dikemudian hari terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit maupun hanya mengalami sakit ringan. 

“Imunisasi dewasa yang direkomendasikan antara lain untuk Flu, Hepatitis A, Hepatitis B, Meningitis, Tifoid, dan PCV, HPV. Sedangkan untuk anak-anak, ada banyak yang direkomendasikan oleh Pemerintah dalam BIAN 2022,” sebut Prof. DR. dr. Iris Rengganis, Sp.PD,K-AI pada laman VIVA (29/6/2022).

Lanjutnya imunisasi tentunya tujuan imunisasi tentu semakin banyak yang menerima dan mendukung terbentuknya kekebalan kelompok herd immunity yang dapat mencegah dari berbagai penyakit. (Kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral