Ibadah Haji merupakan salah satu butir yang disebutkan dalam Rukun Islam. Bagi seluruh Muslim, Rukun Islam harus dijalankan dan ditunaikan. Ibadah haji menjadi wajib dijalankan apabila seseorang mampu secara mental, fisik, maupun materi.
Agar ibadah Haji dapat berjalan dengan lancar, kesehatan sangat penting dibutuhkan. Tak lupa selalu istirahat yang cukup selama persiapan keberangkatan hingga pulang ke Indonesia dengan selamat.
Berdasarkan informasi dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memberikan keterangan pada tanggal (1/6/2022). Tahun ini Kementerian Agama telah memberangkatkan 325 petugas haji ke tanah suci.
Diantara petugas yang berangkat terdapat 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan.
“Hari ini (1/6/2022) berangkat 325 petugas, terdiri atas 206 petugas dari Kementerian Agama dan instansi terkait, serta 119 petugas dari Kementerian Kesehatan,” ujar Hilman Latief dalam keterangan tertulis pada pemberitaan Rabu (1/6/2022).
Dari 119 petugas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terbagi menjadi 7 tim petugas pelaksana Ibadah Haji (PPIH) di Bidang Kesehatan Arab Saudi 2022.
Ketujuh tim ini akan ditempatkan di lokasi rangkaian pelaksanaan ibadah haji, seperti Jeddah, Mekkah dan Madinah.
Menurut Kementerian Kesehatan yang tertulis pada akun resminya di laman Instagram, Seluruh tim telah ditentukan tugas dan fungsinya masing-masing. PPIH bidang kesehatan diharapkan menjadi tim yang handal, mampu menjaga kesehatan Jemaah, sehingga angka Jemaah yang sakit dan angka kematian Jemaah haji dapat menurun.
Berikut 7 tim petugas kesehatan yang dikirimkan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk melayani bidang kesehatan para Jemaah Haji Indonesia. Informasi ini dikutip dari akun resmi kemenkes pada laman Instagram (5/6/2022).
Load more