Sering Merasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim, Apakah Itu Normal? Dokter Jelaskan Penyebab dan Bahayanya
- pexels
Selain itu, dokter juga menyarankan untuk memperhatikan apakah ada gejala lain yang menyertai rasa nyeri tersebut.
“Coba dicek, ada gejala lain nggak? Misalnya gatal-gatal di vagina, keluar cairan berwarna dan berbau tidak sedap, demam, atau jadi cepat lelah. Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami kondisi medis tertentu seperti infeksi vagina atau iritasi,” ungkapnya.
Beberapa penyebab medis yang sering menimbulkan rasa nyeri setelah berhubungan antara lain:
- Infeksi jamur atau bakteri pada vagina.
- Radang pada leher rahim (servisitis).
- Iritasi karena penggunaan sabun kewanitaan atau pembalut berpewangi.
- Vaginismus, yaitu kondisi di mana otot vagina berkontraksi secara tidak sadar saat penetrasi.
Jika rasa nyeri berlangsung lebih dari dua hari, terasa hebat, atau disertai gejala lain seperti demam dan keluarnya cairan berbau, maka penting untuk segera berkonsultasi ke dokter.
“Kalau kamu juga mengalami gejala-gejala selain nyeri pada vagina, saya sarankan mending cek ke dokter deh biar tahu penyebab pastinya apa. Dokter bisa kasih penanganan yang sesuai, misalnya obat pereda nyeri atau antibiotik kalau penyebabnya infeksi bakteri,” tutup dr. Bella. (adk)
Load more