News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bunda Suka 'Berisik' Saat Sedang Berhubungan Intim Agar Paksu Lebih Bergairah? Inez Kristanti: Kebanyakan Pura-pura....

Kenapa wanita cenderung ‘bersuara’ saat berhubungan intim? Kata Psikolog Klinis dalam beberapa kasus, suara-suara tersebut bisa muncul sebagai bentuk ekspresi
Rabu, 18 Juni 2025 - 19:51 WIB
Ilustrasi pasangan paksu dan bunda
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Fenomena wanita yang mengeluarkan suara saat berhubungan intim, seperti desahan, erangan, bahkan teriakan atau umpatan, bukan hal yang asing di ranjang. 

Namun, mengapa sebagian besar perempuan cenderung ‘berisik’ dalam momen intim tersebut? Psikolog klinis Inez Kristanti membahasnya secara terbuka melalui akun Instagram resminya, @inezkristanti. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menjelaskan bahwa perilaku ini bukan sekadar kebiasaan tanpa makna, melainkan bagian dari dinamika psikologis yang cukup kompleks dalam hubungan seksual.

Inez menyebut istilah khusus dalam dunia psikologi seksual untuk perilaku ini, yakni coital vocalizations atau vokalisasi seksual. 

“Coital vocalizations adalah suara yang secara sadar atau tidak dikeluarkan saat berhubungan seks, baik berupa moaning (desahan), groaning (erangan), bahkan teriakan,” jelasnya. 

Perilaku ini bisa memiliki berbagai tujuan, mulai dari membangun suasana hati (mood), memperkuat kenikmatan seksual, memberi dorongan emosional pada pasangan, hingga menjadi sinyal bahwa seseorang merasa tidak nyaman.

Menurut Inez, suara-suara tersebut kerap dianggap sebagai bagian alami dari pengalaman seksual yang mendalam. 

Ilustrasi Paksu dan Bunda
Ilustrasi Paksu dan Bunda
Sumber :
  • Istockphoto

 

“Suara-suara waktu having seks itu emang bermanfaat buat mereka jadi lebih mood dan lebih menghayati gitu,” ujarnya. 

Vokalisasi ini, lanjutnya, juga dapat meningkatkan gairah dan kepercayaan diri pasangan, terutama jika suara itu memberi kesan bahwa hubungan yang sedang berlangsung menyenangkan.

Namun, penting untuk tidak salah kaprah. Bersuara saat berhubungan intim belum tentu menjadi indikator bahwa seorang wanita mencapai orgasme. 

“Kebanyakan cewek tuh orgasme pas foreplay, tapi lebih berisik justru pas intercourse,” ujar Inez. Ini berarti bahwa intensitas suara tidak selalu linier dengan puncak kenikmatan. 

Bahkan, dalam beberapa kasus, suara-suara tersebut bisa muncul sebagai bentuk ekspresi atas ketidaknyamanan atau rasa sakit yang dirasakan wanita.

Inez menegaskan, “Ada juga yang merintih dan teriak karena kesakitan. Nah tolong ditanya pasangannya apakah memang nyaman.” 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jika suara yang dikeluarkan justru mengindikasikan rasa sakit atau ketidaknyamanan, pasangan seharusnya peka dan tidak memaksakan hubungan seksual untuk terus berlanjut. 

Psikolog Muda, Inez Kristanti
Psikolog Muda, Inez Kristanti
Sumber :
  • instagram @inezkristanti
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT