Manfaat Medis Tidur Lelap dan 4 Cara Praktis Tidur Lebih Nyenyak
- unsplash.com
Makan yang bergizi, olahraga yang cukup, dan tidur yang berkualitas dipercaya menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pemulihan penyakit atau cidera. Banyak hasil penelitian mengungkapkan hal tersebut, terutama pengaruh istirahat terhadap tingkat kesehatan seseorang.
Tidur yang cukup yakni sekitar delapan jam per hari sangatlah vital bagi kesehatan. Tak hanya itu, tidur yang cukup ternyata juga sangat berpengaruh bagi kualitas tidur itu sendiri.
Setiap malamnya, tubuh manusia selalu berada dalam empat hingga enam siklus tidur (sleep cycles). Setiap siklus ini memiliki durasi sekitar 90 menit dan terdiri atas empat fase:
Fase 1 (1-5 menit): Ini adalah periode awal sebelum tertidur saat detak jantung dan pernapasan mulai melambat.
Fase 2 (10-60 menit): Tahap ini disebut tidur ringan dimana detak jantung dan pernapasan kian melambat membuat tubuh semakin rileks.
Fase 3 (20-40 menit): Fase ini disebut tidur lelap atau tidur nyenyak (deep sleep) karena ini memang tahap tidur paling nyenyak pada malam hari. Frekuensi otak melambat dan membuat seseorang sulit terbangun.
Fase 4 (10-60 menit): Disini terjadi fase tidur rapid eye movement (REM) dimana seseorang mengalami fenomena bermimpi. Tidur tahap REM ini dicirikan dengan ttak yang menjadi aktif dan bola mata bergerak-gerak sendiri di bawah bola mata.
Semua tahap tidur ini penting namun Girardin Jean-Louis, PhD, seorang profesor peneliti tidur dan psikiatri dari NYU Grossman School of Medicine mengatakan, tidur lelap pada fase ketiga merupakan fase terpenting bagi tubuh dan otak.
Seseorang menghabiskan sekitar 13% - 23% waktu tidur malamnya dalam fase ini. Artinya jika seseorang tidur selama delapan jam maka ia akan berada dalam fase ini selama 55 hingga 97 menit setiap malamnya.
Adapun manfaat dari deep sleep ini antara lain membantu otak merangsang pembentukan memori dan pemrosesan informasi, memperbaiki sel - sel tubuh yang rusak, membersihkan tubuh dari racun, serta merangsang hormon pertumbuhan.
Tubuh juga menggunakan waktu tidur ini untuk mengobati tubuh dari cidera dan penyakit yang tengah diderita sekaligus menguatkan imun tubuh.
Load more