Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi? Dokter Bilang Boleh Saja, Asal Pahami Aturan Amannya!
- Istimewa/pixabay.com
tvOnenews.com - Banyak mitos beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh minum kopi sama sekali.
Padahal, menurut dr. Keven Tali, SpOG, kebenarannya tidak sesederhana itu.
Kopi boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan aturan amannya.
“Sebetulnya boleh-boleh saja ibu hamil minum kopi tetapi ada rambu-rambunya,” ujar dr. Keven Tali.
Ia menjelaskan bahwa yang perlu diperhatikan bukan semata-mata kopinya, melainkan kandungan kafein di dalamnya.
Menurut dr. Keven, kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tetapi juga ada pada teh, cokelat, minuman berenergi, hingga obat-obatan tertentu, misalnya obat migrain.
“Perlu diketahui kopi itu mengandung kafein. Kafein ini yang sebetulnya harus dibatasi pada saat sedang hamil. Kafein itu selain terdapat di kopi juga terdapat di coklat, teh, dan obat-obatan seperti migrain serta energy drink,” jelasnya.
Jika dikonsumsi berlebihan, kafein bisa menimbulkan efek samping bagi ibu hamil.
dr. Keven menuturkan bahwa konsumsi kafein terlalu banyak dapat memicu refluks asam lambung.
Kondisi ini membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, kafein berlebih juga bisa memicu anemia pada ibu hamil.
“Anemia pada saat hamil menyebabkan asupan gizi tidak dapat terserap dengan baik karena konsumsi kafein yang berlebihan tersebut," papar dr. Keven.
Tak hanya pada ibu, konsumsi kafein berlebihan juga bisa berdampak pada janin.
Risiko yang bisa muncul antara lain keguguran hingga pertumbuhan janin terhambat.
Bayi yang lahir dari ibu dengan konsumsi kafein berlebih berisiko memiliki berat badan rendah.
“Dampak negatif mengkonsumsi kafein secara berlebihan terhadap janin, salah satunya dapat menyebabkan keguguran, pertumbuhan janin jadi kecil sehingga saat lahir berat badan bayinya lebih rendah," ungkap dr. Keven.
Agar tetap aman, dr. Keven memberikan panduan konsumsi kafein yang masih diperbolehkan.
Menurutnya, batas konsumsi kafein bagi ibu hamil adalah 200 mg per hari.
“Harus membatasi konsumsi kafein, yaitu sekitar 200 mg per hari. Itu setara dengan satu gelas atau dua cangkir kecil," ujarnya.
Selain memperhatikan jumlah kafein, ibu hamil juga perlu waspada dengan kopi yang biasanya ditambahkan banyak gula.
“Mengenai kopi kekinian itu juga harus dilihat lagi berapa jumlah kafeinnya dan gulanya. Kebanyakan kopi kekinian ini manis-manis sehingga efek dari manis itu dapat menyebabkan obesitas,” jelas dr. Keven.
Meski ibu hamil masih diperbolehkan minum kopi, ada baiknya tetap membatasi konsumsi dan sesekali mengganti dengan minuman sehat lainnya.
dr. Keven menyarankan jus buah, air kelapa, atau infused water sebagai pilihan minuman yang lebih aman dan menyegarkan.
“Jadi masih boleh tetap minum kopi pada saat hamil tetapi tidak boleh berlebihan. Salah satu tipsnya adalah mengganti kopi itu dengan minuman lain, misalnya jus, air kelapa, atau infused water,” sarannya. (adk)
Load more