10 Faktor Risiko Kanker Kelenjar Getah Bening yang Wajib Diwaspadai
- Freepik - anf
Orang dengan HIV atau infeksi virus seperti Epstein-Barr, hepatitis C, atau HTLV-1 memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kelenjar getah bening.
6. Gangguan Autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus, penyakit celiac, dan sindrom Sjögren dapat memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko kanker ini.
7. Riwayat Kanker Sebelumnya
Pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau radioterapi memiliki risiko mengembangkan kanker lain seperti limfoma.
8. Paparan Bahan Kimia
Paparan pestisida atau bahan kimia tertentu dapat memicu perubahan sel yang berujung kanker.
9. Pola Hidup Tidak Sehat
Merokok, konsumsi daging merah dan lemak hewani berlebihan, kurang olahraga, dan obesitas memperbesar risiko kanker.
10. Genetik dan Polimorfisme
Variasi gen dalam sistem kekebalan tubuh dapat memengaruhi kerentanan seseorang terhadap limfoma.
Cara Mencegah dan Menjaga Kesehatan Kelenjar Getah Bening
Meski faktor risiko tidak sepenuhnya bisa dihindari, langkah pencegahan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Rutin olahraga dan jaga berat badan ideal.
- Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker.
Kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis kanker darah yang serius, namun bisa diwaspadai dengan memahami faktor risikonya.
Mutasi genetik, pola hidup buruk, gangguan imun, hingga paparan bahan kimia menjadi penyebab utama penyakit ini.
Dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan medis rutin, kamu bisa menurunkan risiko terkena kanker kelenjar getah bening serta menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
(anf)
Load more