5 Bahan Rahasia ini kalau Dicampurkan ke Beras Saat Dimasak Bikin Nasi Jadi Lebih Sehat Kata dr Zaidul Akbar
- Freepik
tvOnenews.com - Nasi putih adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia.
Namun, konsumsi nasi putih sering kali dikaitkan dengan risiko naiknya gula darah, rasa kantuk setelah makan, hingga masalah metabolisme.
Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi orang yang sedang menjalani diet maupun penderita diabetes.
Meski demikian, dr Zaidul Akbar menyebut bahwa nasi putih tidak perlu sepenuhnya dihindari.
Kuncinya adalah memodifikasi cara pengolahannya dengan menambahkan bahan alami tertentu.
Menurut penjelasan dr Zaidul Akbar dalam salah satu ceramahnya yang diunggah ke YouTube Assabil Channel, nasi putih bisa diubah menjadi lebih sehat jika dicampurkan dengan bahan-bahan sederhana.
"Saran saya, dimodif nasinya. Nasi putih kenapa banyak dilarang? Karena tinggi banget gulanya," ujar dr Zaidul Akbar.
Nasi putih memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh akan kesulitan memprosesnya sehingga membuat orang cepat mengantuk.
"Masalahnya kalau sudah makan nasi putih, apa yang akan terjadi saat Anda kuliah? Ngantuk loh. Karena tubuh susah metabolisme gula pada nasi itu," ujar dr. Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, diperlukan trik sederhana agar nasi putih tetap bisa dinikmati tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.
Ada lima bahan alami yang menurut dr Zaidul Akbar bisa membuat nasi putih lebih sehat, penuh serat, mineral, hingga probiotik.
1. Cabe Rawit
Cabe rawit bukan hanya bermanfaat untuk memberikan rasa pedas, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.
Kandungan capsaicin di dalamnya membantu membakar kalori lebih cepat, menjaga daya tahan tubuh, dan membuat pencernaan lebih lancar.
2. Bawang Putih
Bawang putih adalah rempah dengan segudang manfaat kesehatan.
Selain bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol, bawang putih juga kaya senyawa antimikroba yang baik untuk sistem imun.
3. Kurma
Kurma menjadi pengganti pemanis alami yang sehat.
Serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula sehingga aman untuk penderita diabetes.
Rasanya yang manis juga membuat nasi terasa lebih nikmat tanpa tambahan gula pasir.
4. Minyak Kelapa atau Minyak Zaitun
Dalam proses menumis bahan tambahan, dr Zaidul menyarankan penggunaan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Keduanya mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung sekaligus membantu penyerapan nutrisi.
Berbeda dengan minyak goreng biasa, minyak kelapa atau zaitun tidak mudah teroksidasi sehingga lebih ramah untuk tubuh.
5. Lada Hitam
Lada hitam mengandung piperine yang berfungsi meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain.
Selain itu, lada hitam juga memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
dr Zaidul Akbar memberikan dua cara sederhana untuk memodifikasi nasi.
"Saran pertama, coba ambil cabe rawit, tambahkan bawang putih, tambahkan serai sedikit, ditumis pakai minyak kelapa atau kalau enggak pakai minyak zaitun, tumis pakai api kecil saja," kata dr. Zaidul Akbar.
"Nanti tambahkan garam sedikit, garam bukit atau garam laut yang sehat, sama tambahkan lada hitam. Dioseng-oseng sebentar, itu nanti dimasukkan ke nasinya tadi ini," sambungnya.
Cara kedua adalah membuat sambal sehat dari cabe rawit, kurma, bawang putih, dan garam.
"Atau yang kedua, Anda bisa pakai pola ini nanti bikin sambel. Isi sambelnya dari cabai rawit, kurma, bawang putih, garam. Temen-temen pemanisnya bisa ganti pakai kurma," jelas dr. Zaidul Akbar.
Setelah diulek, sambal ini bisa dicampur dengan tempe yang dihancurkan lalu dimasukkan ke dalam nasi.
"Diulek-ulek sebentar, lalu tempenya diancur-ancurin, masukin ke nasinya. Maka nasi Anda full serat, full protein, full probiotik," pungkasnya. (adk)
Load more