Begadang Jangan Begadang, Kalau Tiada Artinya, dr. Tirta Ungkap Faktanya Lama-lama Bisa Bikin....
- YouTube PengPengPeng
- YouTube PengPengPeng
Selain itu, dr. Tirta juga menjelaskan bahwa fungsi ginjal akan terganggu bila tidur malam terganggu secara rutin.
Ginjal berperan penting dalam menyaring racun dari darah, dan proses ini bekerja optimal saat tubuh berada dalam fase tidur dalam (deep sleep).
Begadang akan mempersingkat atau bahkan menghilangkan fase ini, membuat ginjal bekerja tidak maksimal.
Untuk mengatasi dampak buruk begadang, dr. Tirta memberikan beberapa tips sederhana namun efektif:
1. Tidur dalam kondisi gelap – Cahaya, terutama dari lampu atau layar gadget, menghambat produksi melatonin, hormon tidur yang membantu proses regenerasi sel.
2. Jaga konsistensi waktu tidur – Usahakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, meski hanya memiliki waktu 6–7 jam.
3. Segera ganti waktu tidur setelah begadang – Jangan biarkan tubuh kekurangan istirahat selama berhari-hari. Luangkan waktu untuk tidur cukup di siang atau malam berikutnya.
Meski terkadang begadang tak terhindarkan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor malam atau shift, penting untuk memahami risikonya dan menjaga pola tidur seimbang.
“Jangan tunggu sampai tubuh protes. Kalau kita bisa atur pola tidur, kita sedang investasi jangka panjang untuk kesehatan,” tutup dr. Tirta.
Dengan kata lain, tidur bukan sekadar rutinitas harian. Ia adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan jantung, otak, hormon, hingga sistem kekebalan tubuh.
Jadi, sebelum memutuskan begadang untuk menyelesaikan pekerjaan atau scrolling media sosial, pikirkan dulu dampaknya. (udn)
Load more