Hati-hati! Makan Daging Berlebihan saat Idul Adha Jadi Pencetus Kolesterol atau Asam Urat, Berikut Cara Mencegahnya
- dok.tangkapan layar youtube
Jakarta, tvOnenews.com- Hari raya Idul Adha jadi sayu momen baim bagi umat muslim menjalankan amalan sunnah yaitu berkurban ataupun berangkat haji.
Secara umum pada saat itu, kita akan dihidangkan dengan berbagai makanan olahan daging kambing dan sapi. Apakah bisa picu kolesterol dan asam urat tinggi?
Sehubungan dengan ini, ada yang perlu diwaspadai yaitu kesehatan. Pada usia lanjut (lansia) bahkan anak muda, bisa mengalami kondisi kolesterol ataupun asam urat meningkat.
Ciri kolesterol dan asam urat naik, melansir dari laman Alodokter secara umum tidak memiliki gejala khusus. Seringkali kondisi sudah parah atau komplikasi baru terlihat atau dirasakan.
Namun, yang familiar di masyarakat awam, kondisi kolesterol atau asam urat meningkat dengan sakit badan, seperti pegal-pegal dan lainnya.
Hal ini biasa dirasakan orang tua atau orang dewasa, karena tak mampu menjaga asupan makanan.
Alasan Daging Bisa buat Kolesterol dan Asam Urat Naik
Melansir dari laman Keslan Kementerian Kesehatan, bahwa semua daging termasuk kambing dan sapi, lainnya mengandung kolesterol.
Namun kandungannya disetiap dagingnya bisa berbeda. Berikut daftar jumlah kolesterol pada setiap 100 gram jenis daging:
1. Daging kambing mengandung 75 mg kolesterol.
2. Daging domba mengandung 110 mg kolesterol.
3. Daging sapi (potongan sirloin) mengandung sekitar 90 miligram, sedangkan daging sapi tanpa lemak mengandung 65 miligram kolesterol.
4. Daging dada ayam tanpa kulit mengandung 85 mg kolesterol.
5. Paha ayam mengandung 135 mg kolesterol.
Kemenkes sebut, bisa memicu kolesterol naik,.jika dikonsumsi berlebihan dan dikelola atau dimasak tepat.
"Menyebabkan kolesterol tinggi? Jawabannya: Pengolahannya yang tidak tepat. Daging kambing sering kali diolah menjadi gulai dengan santan kental atau sate dengan bumbu kacang, yang jelas tinggi lemak dan kolesterol," keterangan dalam website.
- dok.tangkapan layar youtube
Tips Cegah Kolesterol Naik Sebelum dan Setelah Idul Adha ala dr Zaidul Akbar
Mengingat usia orang tua atau anak muda pun bisa mengalami, ada baiknya untuk melakukan hal-hal yang dianjurkan dr Zaidul Akbar, agar asam urat dan kolesterol tetap terjaga
Menurutnya, menerapkan hidup sehat yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW menjadi kuncinya.
"Bagaimana bisa nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua urusan ya yang kita mau contoh-contoh mana di mana," ucap dr Zaidul Akbar dari YouTube Bisikan.com dan Fatimahdakwah, Sabtu (31/5/2025).
"Kalau mungkin saya boleh katakan mengobati penyakit-penyakit yang sekarang mungkin kolesterol asam urat darah tinggi adalah 8 + 3 + B," tambahnya.
Apa Itu Rumus 8+3+B?
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan apa itu 8+3+B?. Dengan berpuasa Senin dan Kamis merupakan 8 yang dimaksudnya.
Lalu, angka 3 adalah puasa Ayyamul Bidh dan B merupakan terapi pengobatan alternatif dengan bekam.
Sebab saat seseorang berpuasa, kata dr Zaidul Akbar itu proses detoksifikasi tubuh yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan.
Namun, tidak semua orang mau melakukannya karena dipenuhi dengan nafsu.
"Puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik. Sel-sel tubuh yang melakukan apoptosis yaitu bunuh diri sel," jelasnya.
Sementara untuk puasa lainnya, yaitu berpuasa saat Ramadan, Dzulhijjah atau sunnah lainnya. Beri manfaat dapat meningkatkan kesehatan.
Perlu diperhatikan, setiap hari kita dibuat tidak makan (menahan nafsu) untuk membunuh sel-sel yang rusak, namun saat Ramadan justru orang berfokus pada makanannya.
"1 tahun itu dibagi dengan rata-rata 12 hari maka 365 dibagi 12 maka akan ketemu angka berapa? 30. Inilah yang dijadikan Allah diwajibkan Allah subhanahu wa ta'ala dipaksa kita agar tidak makan hingga selnya tiap hari bunuh diri terutama sel-sel yang rusak itu kenal sebagai puasa Ramadan ini sop ada servis tahunannya," sambung dr Zaidul Akbar.
"Tapi sayangnya Ramadhan tidak dijadikan Bulan Di mana kita bersih-bersih badan bersih-bersih hati. Justru malah sibuk dengan makan apa buka bersama siapa," herannya.
Sebagaimana dipahami, Dari Abu Said RA:
"Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih). (Mengutip laman Kementerian Agama).(klw)
waallahualam
Load more