Tak Takut Lemas Saat Puasa, dr. Zaidul Akbar Ungkap Makanan Penambah Energi Selama Ramadhan: Makan Kurma dan…
- YouTube
Selain mengonsumsi butter secara langsung, Zaidul Akbar juga menyarankan mencocol kurma dengan butter dan sedikit garam mineral non-rafinasi.
Kombinasi ini tidak hanya membantu menjaga energi tetapi juga menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.
“Kalau nggak kurmanya Anda cocol pakai butter, cocolin lagi pakai garam mineral yang non-rafinasi, itu jelas sangat baik dalam menjaga hidrasi dan vitalitas tubuh kita," tambahnya.
Selain butter, Dr. Zaidul Akbar juga menyebutkan bahwa minyak sehat seperti Virgin Coconut Oil (VCO), minyak zaitun, dan santan bisa menjadi sumber energi yang baik selama berpuasa.
"Atau bisa juga dari minyak-minyak seperti VCO, minyak zaitun, atau santan. Kan kita jarang konsumsi ketika sahur. Tapi kalau VCO yang kapsul, bisa kita konsumsi langsung dan memberikan tenaga untuk tubuh," ujarnya.
Jika tidak tersedia dalam bentuk kapsul, minyak sehat ini juga bisa dikombinasikan dengan makanan lain seperti nasi.
Menambahkan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa pada nasi saat sahur dapat membantu tubuh memperoleh energi yang cukup untuk menjalani puasa.
“Kalau tidak, ketika Anda konsumsi nasi, itu bisa dicampur sedikit minyak zaitun atau sedikit minyak kelapa. Itu memberikan tenaga yang cukup untuk tubuh," jelas dr. Zaidul Akbar.
Dari penjelasan dr. Zaidul Akbar, dapat disimpulkan bahwa pemilihan makanan saat sahur sangat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh selama berpuasa.
Mengandalkan karbohidrat saja tanpa asupan lemak sehat bisa membuat tubuh lebih cepat merasa lemas.
Oleh karena itu, kombinasi kurma dengan butter, konsumsi minyak seperti VCO atau minyak zaitun saat sahur dapat menjadi strategi yang baik untuk menjaga stamina sepanjang hari. (adk)
Load more