Usus Kotor dan Lengket Seketika Jadi Bersih, Kata dr Cahyono Coba Rutin Minum Cairan Ini, Bahannya...
- Istimewa
tvOnenews.com - Ternyata ada minuman enak untuk diminum yang memiliki khasiat membersihkan usus yang kotor dan lengket.
Usus kotor seketika jadi bersih dengan rutin minum cairan ini.
Cara membuat cairan pembersih usus ini begitu mudah, dan bahannya murah-murah.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YoUTube dr Cahyono, berikut penjelasan tentang cairan pembersih usus yang lengket dan kotor.
Usus merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting dalam sistem pencernaan.
Oleh karena itu, kesehatan usus harus diperhatikan betul-betul.
Gangguan pada usus secara tidak langsung akan menimbulkan masalah besar pada tubuh.
Menurut dr Cahyono, jika ususnya masih belum begitu parah maka cukup minum campuran jus wortel.
"Untuk cuci usus bagi yang tidak begitu parah itu cukup makan ya, campur jus wortel dicampur dengan lidah buaya, nanas ya, sedikit jeruk nipis atau jeruk lemon ya, dan satu tambahan buah lainnya. Ini bebas, yang kelima bebas, yang penting warnanya beda, sekali lagi ini bagi yang ususnya plak di dalam ususnya belum parah Pak, masih tipis," kata dr Cahyono.
"Bagaimana tahunya, ya diperiksa, nanti setelah diperiksakan ketahuan Oh ini ada plak tapi belum parah," lanjutnya.
dr Cahyono menjelaskan lebih lanjut tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membersihkan usus.
"Cukup pakai nanas, lidah buaya, apalagi tadi jeruk lemon ya, sama tambahan satu lagi nanas ya, sama tambahan satu lagi ya monggo bebas buahnya. Bisa buah naga, atau buah kiwi boleh," jelas dr Cahyono.
"Diminum sehari dua gelas, pagi dan sore. Insya Allah dalam waktu sebulan, Bapak terus minum itu," lanjutnya.
Namun khasiat dari ramuan ini memang tidak langsung terasa, tapi secara perlahan.
"Memang butuh waktu lama karena itu kan sifatnya kan alami ya pelan-pelan ya itu insya Allah bersih, tapi tentunya sudah mulai lagi kurangi yang namanya goreng-gorengan, minyak-minyakan dan sebagainya yang menyebabkan usus kita ini lengket dan kotor itu gula dan tepung," ujar dr Cahyono.
Load more