Padahal Sudah Rutin Minum Obat, Tapi Kolesterol Tidak Turun, dr Zaidul Akbar beri Alternatif: Coba Peluk...
- tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar Offial
tvOnenews.com - Kolesterol tinggi jadi salah satu masalah kesehatan yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. dr Zaidul Akbar bagikan tips mudah untuk mengatasinya.
Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, obesitas, dan sebagainya.
Selain itu, kondisi ini juga bisa dipicu karena penyakit tertentu, diantaranya hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, hingga pertambahan usia.
Salah satu upaya untuk mengobati kolesterol tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin minum obat yang diresepkan dokter.
Namun, bagi sebagian orang, cara itu tidak efektif. Meskipun sudah mengganti makanan jadi lebih sehat, tapi kolesterol masih tinggi.
Melihat permasalahan tersebut, dr Zaidul Akbar, pendakwah sekaligus ahli kesehatan membagikan tips mudahnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, jika sudah menerapkan pola hidup sehat tapi kolesterol masih tinggi, maka bisa jai kondisi tersebut disebabkan karena faktor emosional.
"Coba direnungin gitu, sehingga nanti apa sebenarnya obatnya udah benar, pola makan sudah benar, segala macam misal gitu kan. Tapi enggak turun-turun juga, berarti ada sesuatu yang lain di situ," ujarnya, dikutip dari YouTube dr Zaidul Akbar Official
Ketika sudah menerapkan pola makan sehat, tapi masih terjadi masalah kesehatan, dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa itu perlu dibarengi juga dengan pengobatan lain selain dari meminum obat dari dokter.
"Salah satu cara kalau mungkin nasihat saya pribadi, ya untuk mungkin yang bertanya ini, coba dilenturin aja hatinya dulu, dilenturin hatinya dulu, denturin kayak apa? Jangan terlalu kaku," jelasnya.
"Dunia cuman main-main doang gituoh, enggak usah terlalu diseriusin yang perlu diseriusin itu apa akhirat," imbuhnya.
Lebih lanjut, ahli obat herbal ini juga menyampaikan ada banyak alternatif pengobatan yang bisa dipilih, salah satunya bekam.
"Kalau secara obat, sebenarnya banyak. Bukan obat sih, tapi mungkin terapi, bekam tuh secara efektif sangat membantu menurunkan kolesterol," ucap dr Zaidul Akbar.
Reaksi setelah pembekaman itu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jadi, terapi ini efektif bukan karena pengeluaran darahnya, tetapi reaksi setelahnya.
Load more