Hal ini menjadikan kulit lebih ternutrisi dan terhindar dari masalah-masalah seperti jerawat atau kulit kusam yang sering kali dipicu oleh konsumsi gula berlebihan.
"Mengurangi gula membantu mengurangi peradangan, terutama di persendian, sehingga kita bisa bergerak lebih leluasa tanpa rasa sakit," ungkap Ade Rai.
Ade Rai juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan otak dengan pola makan rendah gula.
"Ini ada hubungannya dengan kesehatan otak, ginjal, dan liver. Tubuh kita akan berfungsi lebih baik jika kita mengurangi gula," jelasnya.
Mengurangi konsumsi gula bukan hanya sekadar tren diet, tetapi sebuah langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Ade Rai dengan tegas menyampaikan bahwa membatasi asupan gula, baik dalam bentuk gula pasir maupun karbohidrat, dapat memberikan manfaat besar bagi tubuh.
Dari penurunan nafsu makan terhadap makanan manis, hingga peningkatan fokus, energi, dan kesehatan kulit, semua dapat dicapai dengan langkah sederhana mengurangi gula dalam kehidupan sehari-hari. (udn)
Load more