"Kalau kita terus-terusan makan makanan manis, insulin harus dirilis terus-menerus, yang akhirnya malah membuat kita sering lapar," kata Ade Rai.
Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula, tubuh akan lebih stabil dalam mengatur energi dan insulin, sehingga rasa lapar lebih terkendali.
Selain itu, mengurangi konsumsi gula juga berpengaruh terhadap tingkat fokus dan energi.
Gula memang memberikan dorongan energi yang cepat, tetapi setelah itu tubuh cenderung merasa lemas karena kadar gula darah turun drastis.
Ade Rai menjelaskan bahwa dengan mengurangi gula, tubuh justru menjadi lebih bugar dan fokus.
"Kenapa dengan kita kurangin karbo dan kurangin gula, kita nggak gampang lemes dan malah jadi lebih fokus?" ujarnya.
Hal ini terjadi karena tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi, bukan lagi gula.
Proses ini disebut dengan metabolic switch, di mana tubuh beralih dari menggunakan glukosa menjadi menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama.
Load more