Rentan Paparan Covid-19, Relawan Kemanusiaan di Yogyakarta Terima Vaksinasi Booster

Sleman, DIY - Ratusan relawan kemanusiaan di Yogyakarta menerima vaksinasi dosis ketiga di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman pada Selasa (30/11/2021). Para relawan ini menjadi salah satu prioritas sasaran penerima booster karena dianggap rentan terpapar Covid-19.

Vaksinasi dosis ketiga sebelumnya hanya diberikan untuk tenaga dan karyawan kesehatan. Namun kini relawan kemanusiaan juga mendapat jatah booster karena memiliki resiko tinggi penularan Covid-19.

"Jadi vaksinasi ini kita sasarkan pada seluruh relawan-relawan booster-nya, jadi belum untuk masyarakat umum, relawan-relawan yang mempunyai resiko potensi terjadinya paparan Covid-19," kata Dirut RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmad Faesol.

Dijelaskan Faesol, relawan yang menjadi sasaran kali ini sebanyak 450 orang. Namun pada tahap awal ini baru relawan internal perserikatan Muhammadiyah yang mendapat jatah suntik vaksin booster.

Mereka disuntik menggunakan jenis vaksin Moderna buatan perusahaan Amerika Serikat.

"Relawan-relawan yang kita sasar kali ini baru relawan internal perserikatan Muhammadiyah, LazisMu, AmbulanMu, mungkin kalau di rumah sakit seperti petugas parkir karena interaksi dengan pasien, mungkin terjadi resiko, kemudian juga cleaning service ini juga kita sasar vaksinasi dosis ketiga ini," ungkapnya.

Menurut Faesol, dipilihnya para relawan kemanusiaan tersebut sebagai penerima booster agar semakin terlindungi dari paparan Covid-19. Apalagi mereka kerap berinteraksi membantu masyarakat yang terpapar virus Corona.

"Tujuannya agar mereka para relawan yang semangat membantu masyarakat atau warga yang terpapar juga dirinya akan terlindungi lebih kuat sehingga resikonya tidak akan lebih berat bagi dia kalau tidak kita booster," ucapnya.

Faesol berharap dengan vaksinasi booster bagi relawan kemanusiaan ini dapat membantu percepatan herd immunity di masyarakat.

"Mudah-mudahan ini merupakan wujud bukti komitmen perserikatan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah untuk menciptakan herd immunity dengan cara vaksinasi untuk relawan-relawan yang mempunyai resiko terjadinya paparan Covid-19," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).