Jangan Sampai Tidak Tahu! Bunda Ternyata Wajib Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim dengan Paksu, Kalau Tidak Bakal....
- Kolase Tim tvOnenews
tvOnenews.com - Terkadang rasa ingin buang air kecil kerap muncul setelah paksu dan bunda setelah berhubungan intim.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena kandung kemih terangsang saat paksu dan bunda berhubungan intim, hingga menyebabkan rasa ingin buang air kecil.
Belum lagi jika salah satu dari pasangan mencapai puncak kenikmatan atau orgasme, rasa kebelet ingin buang air kecil akan terasa tak tertahankan lagi.
dr Richard menjelaskan bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks, dapat mencegah infeksi saluran kemih atau ISK.
Namun Anda juga harus waspada jika rasa ingin buang air kecil terjadi secara terus menerus setelah berhubungan intim
Ilustrasi Rasa ingin buang air kecil setelah berhubungan intim pada wanita. Source: istockphoto
Karena hal tersebut bisa disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih (ISK), yang berasal dari bakteri.
Salah satu pencegahan ISK adalah dengan menjaga kebersihan sebelum paksu dan bunda berhubungan seks.
Infeksi Saluran Kemih atau ISK adalah suatu penyakit yang timbul akibat infeksi pada organ saluran kemih.
Menurut penjelasan dr Richard YL, organ yang paling sering terkena ISK adalah kandung kemih dan uretra.
Rasa ingin buang air kecil terus menerus setelah berhubungan intim
Rasa ingin buang air kecil juga bisa terjadi saat paksu dan bunda pertama kali berhubungan intim.
Hal ini dalam dunia medis dikenal dengan istilah cystitis honeymoon (sistitis bulan madu).
Cystitis honeymoon umum terjadi pada perempuan sebagai pengantin baru, yang mengalami gejala ini akibat dari infeksi saluran kemih.
Menurut dr Richard YL, berikut ini adalah gejala yang umum terjadi saat Anda mengalami ISK, setelah berhubungan seksual:
1. Sensasi terbakar saat buang air kecil
2. Anyang-anyangan (selalu ingin buang air kecil meskipun hanya sedikit-sedikit).
3. Nyeri tekan pada perut bagian bawah, buang air kecil terasa perih dan sakit.
4. Adanya darah pada saat buang air kecil
5. Inkontinensia urine (mengompol).
6. Warna air kencing tampak keruh dan berbau.
7. Terkadang disertai demam (pertanda bahwa infeksi sudah menjalar sampai ginjal).
Load more