Wanita Harus Tahu! Mulai Hari Ini Jangan Lagi Memakan Makanan Ini kata dr Zaidul Akbar Kalau Tidak Mau Menyesal, Ternyata...
- istockphoto.com
"Makanan cepat saji seperti mohon maaf, pizza, yang menjadi bagian dari makanan orang-orang modern. Padahal sebetulnya makanan itu tidak kita perlukan," tambahnya.
dr Zaidul Akbar kemudian menjelaskan bahwa Jepang saat zaman perang dunia kedua, saat mereka kalah perang, Amerika kemudian memberikan program gandum baik.
Jepang sebelumnya dikenal dengan generasi dengan postur tubuh yang pendek akhirnya mengikuti progam tersebut, ditambah dengan produk susu-susuan.
Maka kemudian orang Jepang disebutkan dalam sejarah menjadi orang dengan postur tubuh yang tinggi dan besar karena kalsium.
Namun ternyata ususnya menjadi bermasalah karena bahan tersebut bukan bahan makanan pokok mereka.
"Jadi orang Indonesia kalo kita bicara kesederhanaan, maka apa yang Allah ciptakan di negeri kita tepung non gluten seperti kentang atau singkong, banyak pilihannya," papar dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar,mie instan yang banyak dikonsumsi bukan termasuk makanan sederhana, tapi makanan yang sangat banyak bahan kimia disitu.
Anda bisa lihat dalam ingredients atau kandungannya, itu tidak sederhana. Roti-roti yang biasa di jajakan di supermarket dengan daya tahan lama juga termasuk bukan makanan sederhana, ada tepung dan bahan-bahan lain.
dr Zaidul Akbar juga menyampaikan, kesederhanaan ini bisa kita dikembalikan dengan produk ciptaan Allah yang tidak banyak pengolahan tapi banyak mengandung gizi penting.
Misalkan kunyit, dalam satu kunyit ada sekitar 30 bahan aktif yang ada pada kunyit. Kunyit bukan sederhana, tapi zat-zat atau bahan aktif ini jumlahnya sangat sedikit.
"Maka saya berpesan kepada anda semua civitas akademia atau kawan-kawan mahasiswa untuk bisa jadi duta syukurnya Allah. Jangan hanya kita bangga mengonsumsi pada produk seperti kopi-kopian cappucino tapi kita harus bangga dengan ini sebagai bentuk bersyukur," papar dr Zaidul Akbar.
"Semakin sederhana makanan yang kita konsumi, maka semakin sederhana juga penyakit yang akan menyerang tubuh kita," sambungnya.
"Nabi pernah menyebutan bahwa, sebaik-baik lauk itu adalah cuka. Cuka merupakan produk fermentasi, produk probiotik sebenarnya. Jadi ketika masuk ke badan kita, efek ke badan itu sangat luar biasa," ujar dr Zaidul Akbar.
Load more