Di Balik Kehebatan Anjing Belgian Malinois K9 yang Temukan Kerangka Alvaro: Pintar, Aktif, Protektif
- YouTube The Cagdot
tvOnenews.com - Polisi melakukan penyisiran guna menemukan kerangka Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang tewas dibunuh ayah tirinya di Tenjo, Kabupaten Bogor. Dalam proses pencarian itu, anjing pelacak (K9) ras Belgian Malinois kembali menunjukkan keistimewaannya sebagai hewan dengan kemampuan penciuman terbaik di dunia, sehingga turut dikerahkan untuk menyisir titik-titik yang sulit dijangkau manusia.
Anjing pelacak ras Belgian Malinois tersebut diturunkan untuk menelusuri area sekitar aliran Sungai Cerewed, tepat di bawah Jembatan Cilalay, tempat jasad Alvaro dibuang. Dengan sensitivitas hidung yang mampu mendeteksi jejak biologis hingga puluhan meter, K9 tampak menyisir lokasi sambil menciumi tumpukan sampah.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Berkat kemampuan unik inilah, tim menemukan temuan baru yang diduga merupakan bagian rahang korban.
Belgian Malinois Istimewa
Berkaca pada kasus penemuan kerangka Alvaro tersebut, kemampuan luar biasa anjing Belgian Malinois terbukti membantu mengarahkan penyidik ke temuan baru yang diduga kuat merupakan bagian rahang korban.
Hal itu semakin menguatkan bahwa Belgian Malinois merupakan salah satu ras anjing yang punya tingkat kecerdasan tinggi, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan hewan penjaga, pendamping aktivitas outdoor, hingga partner bekerja.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Kepopulerannya bukan tanpa alasan Belgian Malinois dikenal sangat cerdas, penuh energi, dan memiliki kemampuan kerja yang diakui dunia.
Belgian Malinois berasal dari daerah Malines (Mechelen), Belgia, dan merupakan bagian dari empat kelompok anjing gembala Belgia. Ras ini awalnya dikembangkan untuk menggembala ternak dan menjaga lahan pertanian.
Seiring waktu, kecepatannya, daya tahan fisiknya, dan kecerdasannya membuat Belgian Malinois menjadi salah satu anjing working dog terbaik di dunia. Faktanya, Belgian Malinois banyak digunakan di kepolisian, militer, pasukan K9, Tim Rescue (Penyelamatan), Penjaga aset atau properti, misal rumah dan perkebunan, peternakan.
Belgian Malinois dikenal sebagai anjing yang sangat cerdas, loya, dan cepat terikat pada pemilik. Selain itu, anjing tersebut juga tergolong enerjik, berani, mudah dilatih, protektif, dan membutuhkan aktivitas tinggi.
Anjing ras Belgian Malinois tidak disarankan untuk pemilik yang pasif. bukan tanpa alasam, karena Malinois membutuhkan pemilik yang tegas, aktif, dan konsisten karena mereka adalah anjing pekerja dengan naluri bertugas yang sangat kuat.
Belgian Malinois Protektif
Bisa dibilang, Belgian Malinois jadi pilihan alternatif selain dari German Shepherd yang lebih duluan populer digunakan sebagai anjing pekerja.
Belgian Malinois memiliki naluri bawaan yang sangat kuat untuk melindungi keluarganya (atau pack-nya) dan wilayahnya. Mereka tidak perlu diajari untuk menjadi penjaga; itu adalah bagian dari DNA mereka.
- YouTube The Cagdot
Anjing ini memiliki kecerdasan dan kecepatan berpikir yang memungkinkannya membaca situasi dengan sangat cepat. Ia dapat membedakan antara kedatangan tamu biasa dengan ancaman nyata dalam hitungan detik.
Belgian Malinois dikenal dengan kewaspadaannya yang konstan. Mereka jarang lengah. Matanya selalu mengawasi, telinganya selalu mendengar, menjadikannya alarm yang tidak pernah tidur.
Meskipun protektif, penting dicatat bahwa Malinois yang dilatih dengan benar akan menunjukkan agresivitas yang terkontrol. Artinya, ia hanya akan menggunakan kekuatan protektifnya jika ada perintah atau jika ancaman terhadap pemiliknya sudah pasti.
Selain melindungi properti, Malinois juga sangat cocok untuk menjaga area yang luas seperti kebun, perkebunan, atau lahan ternak. Mengapa? Karena naluri menggiring (herding instinct) mereka yang kuat masih aktif.
Mereka secara alami akan menganggap seluruh area tersebut sebagai "kawanan" yang harus dijaga dari penyusup, baik itu manusia maupun predator.
Seorang pelatih anjing, Alex Von Water pernah mengungkapkan dalam wawancaranya bersama YouTuber Bobby Sant, anjing Belgian Malinois, katanya tidak cocok dipelihara oleh pemula.
"Menurut saya pribadi, sebaiknya bagi pemula, beralih dulu, jangan langsung pelihara anjing Belgian Malinois, karena ini anjing aktif, enerjik, cenderung pemula akan menganggapnya galak, padahal bukan," kata Alex von Water.
Tapi jika benar-benar ingin memelihara Belgian malinois, tentunya harus terlebih dahulu dilatih dan sebaiknya mencari pelatih yang mumpuni.
"Karena Malionois itu punya tempramen yang bisa berubah, misal, dari kalem, dia bisa menjadi over, nah khawatirnya ini yang dianggap bagi mereka pemula anjing ini galak," katanya.
Pakan Anjing Belgian Malinois
Belgian Malinois dikenal sebagai salah satu ras anjing paling aktif dan cerdas di dunia. Karena kemampuan fisik dan mentalnya yang tinggi, kebutuhan nutrisi Malinois berbeda dari anjing rumahan pada umumnya.
Pemilihan makanan menjadi faktor penting untuk menjaga stamina, kekuatan otot, dan daya tahan tubuh mereka, terutama bagi Malinois yang menjalani pelatihan intensif seperti K9, penjaga rumah, atau anjing working line.
Makanan kering atau kibble premium menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan nutrisi harian. Belgian Malinois membutuhkan kibble dengan kandungan protein 26-32 persen, lemak 15-20 persen, bahan utama dari daging asli, bukan tepung daging berkualitas rendah.
Sebagai anjing pekerja, Belgian Malinois membutuhkan protein hewani yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik harian. Jenis daging yang aman bagi Malinois, yaitu daging ayam rebus, daging sapi tanpa lemak, ikan tanpa tulang, hati ayam.
Daging membantu menjaga otot tetap kuat dan mempercepat pemulihan setelah latihan.
Sebaliknya, jika Anda memelihara anjing Belgian Malinois, makan upayakan jangan sembarangan juga memberikan makanan.
- YouTube The Cagdot
Makanan seperti cokelat anggur, kismis, makanan manusia yang penuh bumbu (snack), tulang kecil yang mudah pecah, lemak berlebih, dan daging mentah tanpa pengetahuan BARF yang benar.
Makanan berbahaya tersebut berpotensi menyebabkan keracunan, masalah pencernaan, atau cedera organ dalam. Adapun jadwal memberi makan pada anjing Belgian Malinois yang benar adalah dua kali sehari, di waktu pagi dan sore.
Biaya Adopsi Belgian Malinois
Ketika memutuskan untuk mengadopsi Belgian Malinois, calon pemilik harus siap menghadapi spektrum harga yang sangat lebar, mencerminkan kualitas garis keturunan, potensi kerja, dan sertifikasi yang dimiliki anjing tersebut. Harga adopsi Malinois bukanlah nilai tunggal, melainkan sebuah tangga yang mewakili investasi berbeda.
Di tingkat paling dasar, yaitu anjing non-pedigree atau tanpa sertifikat resmi, Anda mungkin menemukan harga adopsi berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Anjing di segmen ini umumnya hanya cocok sebagai peliharaan dan teman biasa.
Selanjutnya, untuk Malinois dengan kualitas rumahan yang bagus yang secara fisik sehat dan memiliki temperamen baik, namun mungkin tidak memiliki silsilah yang ketat harganya naik menjadi Rp 3 juta hingga Rp 6 juta.
- YouTube The Cagdot
Investasi akan meningkat signifikan saat kita memasuki garis keturunan yang lebih jelas. Anjing dari indukan trah baik dengan silsilah yang terdokumentasi biasanya dihargai mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 12 juta. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan Malinois dengan jaminan karakter dan fisik sesuai standar ras.
Puncak dari Malinois sebagai anjing keluarga atau hobi terdapat pada anjing dari Kennel resmi bersertifikat (seperti Perhimpunan Kinologi Indonesia/Perkin). Pada level ini, harga melonjak ke kisaran Rp 12 juta hingga Rp 20 juta. Harga ini sudah termasuk sertifikat, vaksin lengkap, dan jaminan kesehatan dari peternak tepercaya.
Namun, bagi mereka yang mencari Malinois untuk tujuan profesional, seperti anjing penjaga, pelacak, atau kompetisi olahraga anjing (IPO/schutzhund), harganya mulai masuk kategori investasi kerja. Malinois Working Line yang sudah mendapatkan pelatihan dasar awal dapat menyentuh angka Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.
Anjing di kategori ini siap untuk melanjutkan pelatihan yang lebih spesifik, yang tertinggi, Malinois yang benar-benar terlatih dan disiapkan untuk tugas-tugas berisiko tinggi di kelas kepolisian atau militer adalah investasi premium. Anjing-anjing ini dijual dengan harga yang bisa jauh di atas Rp 75 juta, mencerminkan ribuan jam pelatihan, kemampuan yang teruji, dan nilai strategisnya sebagai aset kerja.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(abs)
Load more