Cegah Anak Susah Fokus & Lambat Belajar, Orang Tua Wajib Waspada Bahaya Kekurangan Zat Besi
- Freepik
Setelah pemahaman itu tumbuh, baru kemudian langkah konkret dapat dilakukan dengan memberikan makanan dan minuman yang telah difortifikasi dengan zat besi dan vitamin C, sebagai bagian dari ikhtiar mempersiapkan anak menjadi pembelajar yang siap bersaing di sekolah.
Menanggapi pentingnya isu ini, Anggi Morika Septie, Head of Brand SGM Eksplor, menjelaskan bahwa edukasi orang tua soal kecukupan zat besi sangat krusial. “Kami memahami bahwa pemenuhan zat besi sangat dibutuhkan agar si Kecil siap belajar di sekolah. Oleh karena itu, kami menghadirkan inovasi nutrisi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C, serta dilengkapi DHA dan omega untuk mendukung kecerdasan anak,” ujarnya.
Produk susu pertumbuhan dari SGM Eksplor yang diformulasikan dengan kombinasi zat besi dan vitamin C ini dirancang untuk membantu penyerapan zat besi lebih optimal. Kandungan tambahan seperti DHA, minyak ikan tuna, serta Omega 3 dan 6 juga mendukung perkembangan otak dan tumbuh kembang anak usia prasekolah.
Sebagai langkah preventif, orang tua juga dapat memanfaatkan Kalkulator Zat Besi, sebuah alat bantu non-medis yang dikembangkan untuk mendeteksi potensi kekurangan zat besi pada anak dalam waktu kurang dari 3 menit. Alat ini bisa diakses secara daring dan digunakan mandiri sebagai screening awal sebelum berkonsultasi ke tenaga medis.
Untuk memperluas edukasi, disediakan pula layanan Sahabat Bunda Generasi Maju, sebuah platform pendampingan gizi setiap hari dan bekerja sama dengan ahli nutrisi.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan orang tua semakin sadar akan pentingnya peran zat besi dalam mendukung anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan bersama SGM Eksplor
Load more