ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berbahasa Arab dalam Keseharian, Kampung di Pedalaman Padang Lawas Utara Sumut Viral!

Kampung Arab terletak di wilayah Pegunungan Dolok. Untuk sampai ke desa itu, pengunjung harus menempuh jarak 80 Km dari Kota Padangsidimpuan
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 21 November 2021 - 13:59 WIB
Kampung Arab, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumut
Sumber :
  • Dedi H

Padang Lawas Utara, Sumatera Utara - Desa Parmeraan, Sebuah kampung kecil di pedalaman Kecamatan Dolok, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut). 

Sepintas tak ada yang istimewa dari desa yang dihuni lima puluh kepala keluarga (KK) itu. Namun, di kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Paluta, desa itu kerap disebut dengan nama ‘Kampung Arab’.

Ternyata, gelar sebagai Kampung Arab tidak hanya asal cetus. Sebab, di kampung itu hampir seluruh anak kecil di sana sudah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa keseharian. 

Kampung Arab terletak di wilayah Pegunungan Dolok. Untuk sampai ke desa itu, pengunjung harus menempuh jarak 80 Km dari Kota Padangsidimpuan atau membutuhkan waktu empat jam perjalanan dengan mengendarai sepeda motor. 

Butuh perjuangan untuk sampai di Kampung Arab. Sebab, kondisi infrastruktur jalan yang masih memprihatinkan ditambah kondisi medan perbukitan dan banyak jurang. Sehingga para pengendara pun harus berhati-hati ketika hendak menuju ke desa itu.

Baru-baru ini, Kampung Arab viral di media sosial (Tik Tok). Hal itu berawal ketika salah seorang guru Pesantren bernama Bustaman Perwira Siregar mengunggah sebuah video di Tik Tok yang menunjukkan suasana di Kampung Arab pedalaman Kabupaten Paluta. 

Video tersebut memperlihatkan Bustama berkomunikasi dengan sejumlah anak-anak dengan menggunakan Bahasa Arab aktif. Sembari bermain, anak-anak diajak berbicara dengan Bahasa Arab. Sosok Bustaman sudah tidak asing bagi masyarakat setempat, pria lulusan Universitas Al-Azhar,  Kairo Mesir itu adalah salah seorang guru di Ponpes Darussalam Parmeraan. 

Sejak kuliah, dirinya sudah mempunyai cita-cita ingin mendirikan Kampung Arab di Indonesia, dan pada tahun 2019 lalu keinginannya itu mulai direalisasikan saat ia menjadi guru pemimpin Tahfidz Quran. 

“Keinginan itu ketika saya kuliah di Kairo Mesir,” ujar Bustaman kepada wartawan ketika ditemui. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini, seluruh santriwan-santriwati di Ponpes diwajibkan berbahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Tujuannya, agar siswa fasih berbahasa Arab setelah menamatkan pendidikan. (Dedi Herianto,Nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT