Diduga Ada Kecurangan Tahapan Pilkades, Ratusan Warga Demo Kantor Camat Ujung Batu Paluta

Padang lawas Utara, tvOnenews.com - Dengan membawa sepanduk dan poster ratusan pendukung salah satu calon kepala desa ujung batu Jae melakukan aksi demo di depan kantor camat ujung batu, aksi demo ini di lakukan massa setelah adanya surat putusan bupati Padang lawas Utara Andar Amin Harahap tertanggal 25 Agustus 2023 lalu terkait penundaan tahapan Pilkades di desa ujung batu Jae karna dengan alasan kurangnya kondusifan di tengah masyarakat.

Dalam orasinya massa di depan kantor camat ujung batu (29 /8/2023) mempertanyakan apa penyebab penundaan atau pembatalan Pilkades desa ujung batu Jae, selain itu massa meminta camat ujung batu Budi Alamsyah Hasibuan segera mencopot Pj kades ujung batu Jae dan BPD serta panitia pemilihan kepala desa ujung batu Jae yang di duga sebagai dalang pembatalan Pilkades di desa ujung batu Jae.

Massa menuding PJ kepala desa dan BPD serta panitia pemilihan kepala desa di duga kuat tidak netral sehingga terjadinya riak riak protes yang membuat suasana desa ujung batu Jae tidak kondusif ,hak ini terjadi setelah  panitia Pilkades membatalkan salah satu calon kepala desa, sehingga masa menuntut agar camat ujung batu bisa segera mengganti PJ kepala desa dan para paniti pilkadesa ujung batu Julu yang di anggap sudah melanggar perbup tentang Pilkades.

Sementara itu Pahrul Rozi dalimunte Salah seorang calon kepala desa yang di gagalkan pencalonannya mengaku saat berorasi di depan camat ujung batu, ia merasa cukup kecewa dengan sikap panitia pemilihan desa ia sempat  di berlakukan tidak adil oleh para panitia Pilkades desa ujung batu Julu, sehingga ia merasa tertipu, ia pun berencana akan melaporkan hal ini ke penegak hukum.

"kami sebagai calon yang di gagalnya panitia pemilihan desa ujung batu Jae cukup kecewa dengan pihak panitia pemilihan karna saya merasa tidak di berlakukan secara adil di bandingkan dengan 2 calon kepala desa lainya saat mendaftar ke panitia pemilihan desa, dan rsaya  akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan para panitia ke polres tapsel" ungkap Pahrul Rozi.