News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Inovasi Warga Lereng Merapi, Mengubah Kotoran Sapi Jadi Energi Bio Gas

Kotoran sapi yang biasa dijadikan pupuk kandang dan sering menjadi permasalahan sosial di kampung dengan bau yang tidak sedap, Oleh Nur Amir ( 46 Thn)  disulap menjadi sumber energi bio gas
Kamis, 28 Oktober 2021 - 08:30 WIB
Para pekerja mengolah kotoran sapi jadi sumber energi alternatif (27/10/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Boyolali, Jawa Tengah- Kotoran sapi yang biasa dijadikan pupuk kandang dan sering menjadi permasalahan sosial di kampung dengan bau yang tidak sedap, Oleh Nur Amir ( 46 Thn)  disulap menjadi sumber energi alternatif atau bio gas yang di manfaatkan untuk memasak atau kebutuhan dapur, dan bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah setiap bulannya.

Warga lereng gunung Merapi di Dukuh Manggung Cilik Rt.6, Rw 2 Desa Pagerjurang Musuk Boyolali, Jawa Tengah, ini mengaku ide tersebut muncul setahun lalu. Saat pandemi covid-19, banyak waktu luang dirumah,selain itu banyak kotoran sapi yang hanya difungsikan sebagai pupuk kandang saja, membuat limbah kotoran sapi disekitar rumah warga sangat banyak yang menimbulkan bau tidak sedap.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

" Saat pandemi covid-19 dan tepatnya satu tahun yang lalu, dimana banyak orang yang bekerja di rumah termasuk saya, akhirnya membuat inovasi yang memanfaatkan limbah kotoran sapi jadilah bio gas ini", Kata Nur Amir. Saat ditemui dirumahnya pada selasa (27/10/2021).

Pemanfaat kotoran sapi dibuat menjadi bio gas tersebut saat ini hanya digunakan untuk kebutuhan dapur yaitu memasak, dan bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan energi sehari-hari. Selain berdampak secara ekonomi, lingkungan sekitar juga lebih terjaga karena kotoran sapi tak lagi mencemari.

"Bio gas ini kita manfaatkan untuk memasak dan menggantikan gas elpiji atau kayu bakar, dan sangat hemat, dalam  sebulan kebutuhan gas mencapai 10 tabung gas tiga kilo gram,selain itu permaslahan sosial terkait kotoran sapi bisa diminimalisir", ucapnya.

Nur Amir menambahkan, bahwa modal untuk pembuatan bio tersebut sangat murah yaitu sekitar lima hingga tujuh juta rupiah, dan rencananya, pemanfaatan ini akan dikebangkan, sehingga masyarakat dilereng gunung Merapi bisa tercukupi masalah energi gas, karena bisa menciptakan sendiri.

'Untuk membuat bio gas kita membutuhkan modal sekitar 5 hingga 7 juta rupiah, untuk membuat bak penampungan bios gas dan juga peralatan lainnya, bak bio gas kita taruh dibelakang kandang, dan kita mempunyai rencana untuk dikembangkan,karena masyarakat di lereng merapi mayoritas beternak sapi", tandasnya. (Agus Saptono/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT