Pati, Jawa Tengah - Ide kreatif tidak harus berasal dari barang yang mahal. Itulah yang telah dibuktikan oleh Ranu Adi (50), warga Desa Sarirejo Gang 2, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Limbah bonggol atau tongkol jagung sisa hasil panen yang berserakan disekitar rumah dan biasanya hanya digunakan untuk kayu bakar, di tangan Ranu dapat diolah menjadi berbagai kerajinan unik dan bernilai jual tinggi.
Lewat tangan kreatifnya, bonggol jagung yang banyak dibuang para petani di sekitar rumahnya, kini berhasil disulap menjadi berbagai kerajinan, seperti piring makan, tisu, lampu hias, gelang, pigura poto dan lukisan, serta bolpoin
Misalnya untuk membuat satu piring makan berbahan bonggol jagung, Ranu Adi mengaku memerlukan waktu sekitar satu hingga satu setengah jam. Dalam satu hari, Ranu bisa membuat enam piring makan berbahan bonggol jagung.
“Satu hari bisa membuat sekitar setengah lusin. Prosesnya lumayan lama, karena harus merangkai satu satu, kita lem satu satu dan beri pelapis agar kuat kalau jatuh nggak pecah, Ujar Ranu Adi.
Ranu Adi mengatakan, ide membuat kerajinan dari bahan limbah bonggol jagung ini berawal saat dirinya melihat banyaknya limbah bonggol jagung sisa hasil panen yang berserakan disekitar rumah dan hanya digunakan untuk kayu bakar. Setelah mencoba merangkainya, akhirnya terciptalah kerajinan piring makan yang unik ini.
“Umumnya kerajinan piring itu kan terbuat dari rotan atau lidi, kemudian saya coba membuat dari bonggol jagung karena disini banyak limbah bonggol jagung yang tidak dimanfaatkan. Saya coba merangkai kok bagus dan bisa kuat,” ucapnya.
Load more