Mengolah Limbah Tongkol Jagung Menjadi Kerajinan Unik Bernilai Jual Tinggi
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Setelah kering, lem yang terlihat menempel di piring makan berbahan limbah bonggol jagung tersebut diamplas hingga halus dan tidak terlihat lemnya.
Untuk mempercantik tampilan dan agar kelihatan mengkilap, piring makan dari limbah bonggol jagung disemprot cat melamin. Setelah dikeringkan beberapa menit, piring makan berbahan limbah bonggol jagung siap untuk dipasarkan.
Kerajinan piring makan berbahan limbah bonggol jagung ini tidak hanya diminati pemilik rumah makan dan kafe di lokal pati saja, namun juga hingga luar kota, seperti Semarang, Jogjakarta, Solo, Surabaya dan Jakarta. Produk kerajinan limbah bonggol jagung tersebut dipasarkan Ranu melalui media sosial.
“Ini peminatnya lumayan banyak karena produk baru, biasanya dipasarkan di rumah makan rumah makan untuk masakan tradisional dan buat tampilan baru,” kata Ranu.
Ranu menjual aneka kerajinan berbahan limbah bonggol jagung tersebut dari harga Rp20 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung bentuk, ukuran dan tingkat kesulitan. Dalam sebulan, ranu mampu menjual ratusan produk kerajinan berbahan limbah bonggol jagung. (Abdul Rohim/Buz)
Load more