LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Peternak Ayam Petelur Terpaksa Jual Ternaknya untuk Tutupi Biaya Pakan
Sumber :
  • Aditya Tri Wahyudi

Peternak Ayam di Ciamis Gulung Tikar, dari 17 Ribu Ekor Cuma Tersisa Segini

Akaw mengaku terpaksa menjual ayamnya untuk menutupi harga pakan yang terus naik. Sementara harga jual telur kini justru anjlok.

Kamis, 30 September 2021 - 09:39 WIB

Ciamis,Jawa Barat - Sudah lebih dari sepekan ini, harga telur di Ciamis, Jawa Barat, anjlok. Namun harga pakan kini justru melambung tinggi. Akibatnya, sebagian peternak ayam sudah gulung tikar dan sebagian lain masih bertahan. Seperti yang dialami oleh Akaw (55), peternak ayam telur di Sindangsari, Ciamis kini hanya memelihara 500 ekor ayam petelur saja dari sebelumnya mencapai 17 ekor ayam.

Akaw mengaku terpaksa menjual ayamnya untuk menutupi harga pakan yang terus naik. Sementara harga jual telur kini justru anjlok. Bahkan Akaw terpaksa harus merumahkan sebagian besar karyawannya lantaran sudah tidak mampu untuk menggajinya. 

“Bila kondisi ini terus terjadi hingga menjelang akhir tahun nanti, dipastikan saya akan menjual sisa ayam ini dan gulung tikar, buat apa saya pelihara ayam kalau tidak menguntungkan justru merugikan” ungkap Akaw kepada tvonenews.com, Kamis(30/9).

Dari delapan kandang ayam, kini hanya dua kandang saja yang terisi oleh ayam petelur dan itu pun hanya terisi setengah kandang. Meski bertahan, Akaw mengaku sulit untuk mengembalikan modal yang tergerus harga telur yang anjlok tersebut. Menurut Akaw, kondisi ini merupakan yang terburuk ditahun 2021.

Baca Juga :

Lanjut Akaw, kondisi ini diperparah dengan kualitas pakan yakni jagung yang kini jelek. Akibatnya kualitas telur yang dihasilkan menjadi buruk. Daya beli masyarakat juga dinilai menurun. Akaw menuturkan, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) seharusnya daya beli warga bisa meningkat mengingat banyak aktivitas yang dibatasi dan warga cenderung lebih banyak diam di rumah.

“Saya tidak mengerti kenapa di masa PPKM ini harga telur justru anjlok, harga pakanmalah naik, warga lebih banyak beraktivitas di rumah loh,” tambah Akaw.

Dari tingkat peternak kini untuk 1 kilogram telur dijual Rp14 ribu sementara dipasar kini dijual seharga Rp17 ribu per kilogram. Padahal biasanya untuk 1 kilogram telur dijual kisaran Rp21 ribu  hingga Rp22 ribu. Peternak pun mengalami kerugian kisaran Rp5 ribu per kilogramnya.

“Kepada Dinas Peternakan tolong segera ambil tindakan agar nasib peternak tidak semakin terpuruk,” tandas Akaw.

Akaw juga meminta pihak Dinas Pertanian setempat agar memperhatikan kualitas pakan. Peternak ayam telur berharap, kondisi ini bisa segera berakhir agar mereka bisa kembali usaha di masa pendemi ini. (Aditya Tri Wahyudi/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya