Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengingatkan perfect storm alias badai sempurna berpotensi melanda dunia ke depannya.
Dalam konteks ekonomi global, perfect storm merupakan tiga permasalahan yang menjadi satu, yaitu inflasi tinggi yang menyebabkan beberapa negara maju mengalami inflasi tertinggi dalam 30-40 tahun atau sepanjang sejarah perekonomian, resesi baik secara teknis atau efektif, serta kondisi ketidakpastian yang luar biasa yaitu geopolitik.
Menurutnya, aspek ketidakpastian sejak dahulu sampai sekarang sebenarnya tidak diajarkan dalam teori ekonomi karena bukan bagian dari ekonomi. Namun ternyata saat ini faktor tersebut justru menjadi penyebab terbesar guncangan global.
Meski begitu, lanjutnya, tiga permasalahan tersebut masih belum bisa dipastikan berapa lama waktunya dan berapa besar dampaknya. Tetapi yang pasti terjadi, perfect storm akan datang cepat atau lambat.
Dalam perspektif OJK sebagai regulator dan bagian dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, pihaknya tidak hanya sekedar mencermati dan menyesali ketidakpastian yang yang ada. Tetapi justru melakukan pembahasan, koordinasi, dan kolaborasi, untuk dapat memitigasi, termasuk dengan langkah-langkah stress test terhadap skenario yang mungkin terjadi.
Dengan berbagai langkah tersebut, Mahendra berharap seluruh pihak tidak panik dan lengah terhadap risiko-risiko yang ada. Namun harus tetap fokus kepada agenda utama memperkuat dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Load more