Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pendekatan multilateral yang tidak membatasi ekspor dan impor harus tetap dijalankan agar kinerja perdagangan tidak terdampak tantangan global.
Oleh karena itu, pendekatan multilateral seperti forum G20 harus diperkuat untuk mendukung sektor perdagangan, investasi maupun industri yang selama ini menjadi mesin pertumbuhan ekonomi negara.
“G20 menjadi platform strategis untuk menjawab tantangan itu. Kita tidak boleh terpecah-belah dalam tindakan dan visi kita untuk pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih baik dan lebih kuat di masa depan,” kata Airlangga dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (27/7/2022), seusai mengikuti kegiatan The High Level Forum on Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).
Menurut dia, penting bagi G20 untuk membuka jalan agar WTO tetap relevan dan membahas dampak perdagangan dan ekonomi dari situasi geopolitik.
“Hal ini dilakukan untuk mempertahankan rantai pasokan dan kemudian menerapkan langkah-langkah kebijakan perdagangan, menjaga ketersediaan, dan keterjangkauan harga pangan,” kata Airlangga.
Dalam kesempatan ini, Airlangga mengatakan bahwa Indonesia juga terus mengakselerasi hilirisasi komoditas yang memiliki nilai tambah tinggi, khususnya pada produk manufaktur.
Load more