Data PPATK soal Hasil Pemberantasan Judi Daring 2025, AMPG Soroti Transaksi yang Turun Tajam: Bukan Semata Angka
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Langkah pemerintah dalam memberantas praktik judi daring sepanjang 2025 dinilai mulai membuahkan hasil yang konkret dan terukur. Berbagai indikator menunjukkan penurunan signifikan, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap upaya penegakan di ruang digital.
Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Steven Izaac Risakotta, mengapresiasi data terbaru Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencatat penurunan jumlah pemain judi daring lebih dari 68 persen sepanjang 2025.
Ia menilai capaian tersebut tidak hanya mencerminkan angka statistik, tetapi menunjukkan konsistensi kebijakan pemerintah yang didukung sinergi lintas lembaga dalam menekan praktik judi daring.
“Melindungi masyarakat dari jeratan judi daring bukan sekadar statistik, ini soal masa depan generasi kita,” ujar Steven, Rabu (24/12/2025).
Berdasarkan catatan PPATK, nilai transaksi judi daring sepanjang 2025 tercatat sekitar Rp155,4 triliun.
Angka ini turun tajam dibandingkan 2024 yang mencapai Rp359,8 triliun. Penurunan juga terjadi pada jumlah pemain, dari sekitar 9,7 juta orang pada 2024 menjadi sekitar 3,1 juta orang pada 2025, atau berkurang lebih dari 68 persen.
Steven menilai data tersebut menjadi indikator bahwa kebijakan pengawasan dan penindakan yang dijalankan pemerintah mulai memberikan dampak nyata di lapangan.
Menurutnya, capaian ini patut diapresiasi karena pemerintah dinilai konsisten memperkuat pengawasan di ruang digital dan menutup celah praktik ilegal.
Pemblokiran terhadap situs judi daring ilegal terus dilakukan, pengawasan aliran dana dan transaksi mencurigakan diperkuat bersama PPATK, serta koordinasi penegakan hukum lintas lembaga menunjukkan hasil yang dirasakan masyarakat.
“Ini bukan semata angka turun, ini bukti bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dari potensi kehancuran sosial dan ekonomi akibat praktik judi daring,” tegas Steven.
Ia berharap upaya yang telah berjalan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkelanjutan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin kompleksnya tantangan kejahatan digital.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa penurunan perputaran dana judi daring sepanjang 2025 merupakan hasil nyata dari komitmen pemerintah yang diperkuat partisipasi masyarakat.
“Ini adalah capaian kolektif pemerintah dan masyarakat, menunjukkan juga negara hadir secara serius untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan, dari jeratan judi daring,” jelas Meutya.
Load more