News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lampung Jadi Model Transmigrasi Nasional, Wamentrans Viva Yoga: Dulu Jadi Tujuan, Sekarang Daerah Asal Transmigran

Wamentrans Viva Yoga menjelaskan Lampung menjadi lokasi pelepasan transmigran karena memiliki makna historis dan dinilai punya rekam jejak keberhasilan program transmigrasi.
Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat pelepasan transmigran daerah asal 2025.
Sumber :
  • Kementrans

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang menjadi tuan rumah kegiatan pelepasan calon transmigran. Acara tersebut berlangsung pada 16 Desember 2025 di Ballroom Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 45 kepala keluarga atau 159 jiwa diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Torire di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Taramanu Tua di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Para calon transmigran yang diberangkatkan ke Pulau Sulawesi tidak hanya berasal dari Lampung. Peserta juga datang dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dari Lampung tercatat 10 kepala keluarga atau 33 jiwa, Banten 15 kepala keluarga atau 27 jiwa, Jakarta 5 kepala keluarga atau 25 jiwa, serta Jawa Barat 15 kepala keluarga atau 43 jiwa.

Pelepasan calon transmigran tidak hanya dilakukan di Bandar Lampung. Secara daring, kegiatan serupa juga dilaksanakan untuk calon transmigran dari Jawa Tengah sebanyak 19 kepala keluarga atau 73 jiwa serta dari Jawa Timur 16 kepala keluarga atau 55 jiwa.

Wamentrans Viva Yoga menjelaskan pemilihan Lampung sebagai lokasi pelepasan memiliki makna historis. Provinsi paling selatan di Sumatera ini dinilai memiliki rekam jejak keberhasilan program transmigrasi. “Dulu Lampung adalah tujuan transmigrasi, sekarang menjadi asal transmigran”, ujarnya.

Perubahan peran tersebut, kata Viva Yoga, mencerminkan kemajuan pembangunan di Lampung. Program transmigrasi dinilai berhasil mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru. Wilayah yang sebelumnya kosong kini berkembang menjadi kawasan dengan aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang beragam.

Ia menegaskan bahwa transmigrasi merupakan bagian dari dinamika pembangunan nasional. “Dinamika yang membuat pembangunan terus bergerak dan berkembang sesuai kemajuan jaman”, ujarnya.

Viva Yoga juga mengulas sejarah panjang transmigrasi di Lampung yang telah dimulai sejak 1905 pada masa kolonial Belanda. Saat itu, sebanyak 155 orang dari wilayah Kedu, Jawa Tengah, dipindahkan ke Gedong Tataan untuk bekerja di sektor perkebunan. Program tersebut kemudian dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, hingga pemerintahan setelahnya. “Transmigrasi pertama pada masa Presiden Sukarno pada tahun 1950 lokasi tujuan juga di Lampung”, ujar Viva Yoga. “Dari sejarah ini Lampung bagian penting dari sejarah transmigrasi”, tambahnya.

Memasuki era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, menurut Viva Yoga, transmigrasi dijalankan dengan pendekatan baru. Program ini tidak lagi sekadar memindahkan penduduk, tetapi difokuskan pada peningkatan kesejahteraan dan pendapatan transmigran serta masyarakat di kawasan transmigrasi.

Transmigrasi disebut sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat. Pemerintah memberikan lahan seluas 1 hingga 2 hektare, jaminan hidup selama satu tahun, serta pendampingan dan pemantauan hingga lima tahun. Skema tersebut diharapkan mampu menekan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program transmigrasi merupakan turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”, tuturnya.

Keberhasilan program ini mendorong minat banyak daerah untuk menjadi kawasan transmigrasi. Viva Yoga mengungkapkan, hingga saat ini terdapat sekitar 50 bupati yang mengajukan wilayahnya untuk dikembangkan sebagai lokasi transmigrasi.

Dukungan tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga dari masyarakat setempat. Di Kabupaten Konawe Utara, misalnya, warga menyediakan lahan seluas 1.000 hektare untuk transmigran. “Di Konawe Utara, masyarakat di sana menyediakan lahan 1000 Ha untuk para transmigran”, ujarnya. “Di Kabupaten Manokwari, ada kepala suku menghibahkan tanahnya untuk transmigran”, tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kondisi tersebut menunjukkan harmonisasi antara pendatang dan masyarakat lokal berjalan dengan baik tanpa konflik sosial yang berarti.

Antusiasme terhadap program transmigrasi juga terlihat dari para calon peserta. Mursalim, calon transmigran asal Lampung, mengaku mengikuti program ini dengan harapan dapat memperbaiki taraf hidupnya. “Untuk itu saya siap lahir dan batin untuk diberangatkan", ujarnya kepada Viva Yoga saat sesi sambung rasa. (rpi)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT