World Quality Day, Pertamina Lubricants dan BBKFK Perkuat Standar Mutu Kemasan Lewat Forum Komunikasi Publik 2025
- Ammar Ramzi
Jakarta, tvOnenews.com — PT Pertamina Lubricants bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan (BBSPJIKFK) Kementerian Perindustrian RI menggelar Forum Komunikasi Publik BBKFK 2025 di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Kemasan Unggul, Produk Berkualitas: Solusi Menjaga Daya Saing Produk” dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan World Quality Day yang jatuh setiap 13 November.
Penyelenggaraan forum ini tidak lepas dari kondisi industri nasional yang menunjukkan performa positif. Hingga triwulan III tahun 2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen, sementara sektor industri pengolahan mencatat pertumbuhan 5,54 persen dengan kontribusi 19,15 persen terhadap PDB.
- Ammar Ramzi
Indikator lainnya juga menunjukkan tren ekspansif, seperti PMI manufaktur Oktober 2025 yang berada pada level 51,2 persen dan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) November 2025 yang tercatat 53,45 poin.
Pertamina Lubricants Tekankan Pentingnya Kualitas Kemasan
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Sigit Pranowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum tersebut, yang juga menjadi momentum memperingati World Quality Day.
“Walaupun peringatannya tidak jatuh tepat pada hari ini, semangatnya tetap relevan, karena bagi kami, kualitas bukanlah agenda satu hari, tetapi komitmen sepanjang tahun,” ujarnya.
Pertamina Lubricants dan BBSPJIKFK telah menjalin kerja sama teknis selama sekitar 15 tahun. Sinergi tersebut berjalan dalam berbagai bentuk, mulai dari pengujian kemasan, seperti karton, flexibag, jumbo bag, drum, botol, pail, hingga stiker label hingga konsultasi teknis dan pengembangan kemasan.
Sigit menegaskan bahwa proses pengembangan kemasan pelumas Pertamina dilakukan melalui tahapan pengujian ketat.
“Puluhan inovasi kemasan pelumas yang kami hadirkan tidak lahir begitu saja. Ada proses panjang pengujian, validasi, dan pendampingan teknis yang dilakukan bersama untuk memastikan setiap produk pelumas Pertamina benar-benar terlindungi dari awal proses produksi, distribusi hingga sampai ke tangan konsumen,” jelasnya.
Ia menambahkan, berkembangnya industri manufaktur dan meningkatnya kebutuhan pasar menuntut seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi.
“Inilah mengapa pada tahun ini, kolaborasi ini kami tingkatkan dalam sebuah agenda nasional besar, dengan mempertemukan seluruh stakeholder kedua pihak dalam satu forum strategis seperti hari ini,” tuturnya.
Sigit menilai, kualitas kemasan merupakan bagian penting dari daya saing industri pelumas.
“Kemasan unggul adalah benteng pertama mutu produk,” tegasnya.
Ia berharap forum ini menjadi ruang berbagi praktik terbaik dan mendorong inovasi kemasan agar produk pelumas nasional mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
- Ammar Ramzi
BSKJI: Pemerintah Siapkan Instrumen Penguatan Mutu Nasional
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Emmy Suryandari menyampaikan bahwa pemerintah terus memperkuat ekosistem mutu nasional melalui berbagai instrumen dan jasa teknis.
“Dalam upaya peningkatan mutu dan daya saing produk industri nasional, Kemenperin melalui BSKJI memberikan dukungan jasa teknis yang disediakan oleh 23 balai yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain layanan teknis, BSKJI juga menerapkan berbagai standar, termasuk SNI wajib dan Standar Industri Hijau.
“Kita ingin memastikan bahwa industri Indonesia tidak hanya mampu memproduksi dalam skala besar, tetapi juga mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi, berdaya saing global, dan bernilai tambah tinggi. Kemasan adalah elemen penting dari strategi itu,” tambahnya.
Dari sisi tata kelola, 14 dari 23 balai BSKJI telah berstatus Badan Layanan Umum (BLU), serta beberapa di antaranya menyandang predikat WBK dan WBBM dari Kemenpan RB.
BBSPJIKFK Perkuat Layanan Teknis dan Fasilitas Laboratorium
- Ammar Ramzi
Kepala BBSPJIKFK Siti Rohmah Siregar menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan dukungan bagi sektor industri melalui layanan uji dan kalibrasi yang telah mengantongi akreditasi internasional.
“Jasa layanan teknis BBKFK ditunjang oleh sarana laboratorium uji dan kalibrasi yang telah terakreditasi ISO 17025, serta lembaga sertifikasi produk dan sistem manajemen mutu yang juga telah terakreditasi,” ujarnya.
BBSPJIKFK juga telah menyandang predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi sejak 2018 dan berstatus BLU sejak 2023. Status tersebut memberikan fleksibilitas dalam peningkatan layanan.
Siti mengungkapkan, performa BBKFK meningkat signifikan.
“Mulai 2023 pendapatan BBKFK meningkat setiap tahun. Pada 2024, pendapatan mencapai Rp13,5 miliar atau naik 33 persen dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan pelanggan industri dan non-industri,” jelasnya.
Untuk memperluas kontribusi, BBKFK berencana menambah layanan baru, termasuk inspeksi teknis, verifikasi gas rumah kaca, dan jasa penunjang pemanfaatan aset.
Forum Komunikasi Publik 2025 dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai unsur, mulai dari asosiasi industri, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, hingga media. TvOnenews.com juga berkontribusi menjadi panelis dalam kegiatan ini.
Rangkaian kegiatan mencakup pemberian penghargaan pelanggan terbaik, penandatanganan MoU, penyerahan sertifikat konsultansi, serta kunjungan laboratorium kemasan.
Melalui forum ini, PT Pertamina Lubricants bersama BBSPJIKFK menegaskan komitmen untuk memperkuat daya saing industri melalui kemasan berkualitas dan sinergi berkelanjutan di seluruh ekosistem manufaktur nasional.
Load more