News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KPPU Ingatkan Pemerintah soal Kuota Impor BBM: Kebijakan Harus Taat UU dan Jaga Persaingan Sehat

KPPU menegaskan pemerintah wajib memastikan sistem kuota impor bahan bakar minyak (BBM) agar selaras dengan undang-undang dan prinsip persaingan usaha sehat.
Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB
Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Aru Armando.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Aru Armando, menegaskan pemerintah wajib memastikan seluruh kebijakan sektor energi, termasuk sistem kuota impor bahan bakar minyak (BBM), agar selaras dengan undang-undang dan prinsip persaingan usaha sehat.

Peringatan ini disampaikan Aru di tengah rencana pemerintah mengembalikan skema impor BBM untuk badan usaha swasta menjadi normal pada 2026.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kita sampaikan kepada pemerintah dalam hal ini dari pihak ESDM, supaya dalam membuat suatu kebijakan itu menyesuaikan dengan undang-undang yang disampaikan,” ujar Aru Armando di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

Ia menegaskan KPPU telah memiliki daftar kebijakan persaingan usaha yang seharusnya menjadi acuan pemerintah.

“Kami punya yang namanya daftar kebijakan persaingan usaha, tolong dipergunakan. Supaya ketika membuat kebijakan itu tidak melanggar kebijakan persaingan usaha yang tidak sehat,” tegasnya.

Aru menilai sistem kuota impor BBM tetap dapat diterapkan selama pembagiannya adil bagi seluruh pelaku usaha.

“KPPU melihat bahwa sistem kuota pun sepanjang ini diberikan secara baik dan adil kepada pelaku usaha-pelaku usaha yang terkait dengan bisnis atau bisnis itu tidak menjadi masalah sebenarnya,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa sektor energi memiliki karakter strategis sehingga tidak bisa dibuka sepenuhnya pada mekanisme pasar bebas.

“Karena kita melihat bahwa energi ini adalah satu sektor yang sangat strategis. Hal-hal yang sifatnya memberikan ruang atau persaingan yang bebas, itu menurut kami juga tidak bijak,” tuturnya.

Menurut Aru, KPPU tetap berpegang pada amanat konstitusi. “Ketika KPPU harus sesuai dengan pasal 33, terkait dengan hajat hidup orang banyak harus diselenggarakan dan untuk kemanfaatan masyarakat banyak,” tegas dia.

“Nah artinya memang untuk sektor-sektor strategis, kalau memang misalnya ada kebijakan pemerintah untuk menjalankan kewajiban hajat hidup orang banyak, KPPU akan turun di situ,” sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski mendukung sistem kuota, Aru mengingatkan bahwa kebijakan pemerintah harus tetap membuka ruang persaingan.

“Hanya KPPU menginginkan mengeluarkan kebijakan, itu prinsip persaingan usaha yang sehatnya tetap ditampilkan. Artinya ketika pun masih ada kuota, kuotanya itu tetap memberikan ruang persaingan kepada pelaku usaha dan yang paling penting adalah memberikan opsi pada konsumen untuk memilih siapa yang dia pilih,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT