INET Catat Lonjakan Pendapatan 195% dan Siapkan Rights Issue Rp3,2 Triliun untuk Ekspansi Internet Cepat
- ANTARA
Untuk mempercepat ekspansi jaringan dan memperkuat struktur modal, INET berencana menggelar aksi korporasi melalui penerbitan saham baru (rights issue) dengan target dana maksimal Rp3,2 triliun. Aksi ini dinilai menjadi salah satu penggalangan dana terbesar di sektor infrastruktur telekomunikasi sepanjang 2025.
Dalam prospektus, INET akan menerbitkan hingga 12,8 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham. Pemegang saham pengendali, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN), yang memiliki 60,62% saham, telah menyatakan kesiapan penuh mengambil seluruh haknya. Bahkan, AKUN akan menjadi pembeli siaga jika ada porsi rights yang tidak diserap investor lain.
Rencana penggunaan dana rights issue telah disusun strategis, terutama untuk ekspansi jaringan dan akuisisi pelanggan. Sebesar Rp2,8 triliun akan dialokasikan kepada anak usaha, PT Garuda Prima Internetindo (GPI), guna memperluas layanan dan menarik dua juta pelanggan baru di wilayah Bali dan Lombok.
Selain itu, Rp213,44 miliar akan dikucurkan ke PT Pusat Fiber Indonesia (PFI) untuk pelunasan biaya sewa jaringan kabel bawah laut (IRU) kepada PT Jejaring Mitra Persada (JMP). INET juga mengalokasikan Rp135 miliar untuk PT Internet Anak Bangsa (IAB) sebagai modal kerja pembangunan jaringan FTTH di Pulau Jawa.
Perusahaan menegaskan bahwa ekspansi ini akan menggunakan teknologi Wi-Fi 7 dan jaringan fiber berkecepatan tinggi, dengan target penetrasi agresif di pasar hunian dan bisnis. (nsp)
Load more