Harga Bitcoin Terjun ke US$86.000! Penurunan Terdalam 7 Bulan, The Fed Hingga ETF Ritel Jadi Biang Kerok?
- tvOnenews.com/Wildan Mustofa
Sepanjang November, sekitar US$4 miliar mengalir keluar dari ETF BTC dan ETH. Angka ini memecahkan rekor arus keluar tertinggi yang sebelumnya terjadi pada Februari. Sebaliknya, ETF ekuitas justru mengalami arus masuk besar, mencapai US$96 miliar selama November.
Jika tren ini berlanjut hingga akhir bulan, analis memprediksi arus masuk ke ETF saham dapat menyentuh US$160 miliar. Fenomena ini menunjukkan investor ritel masih memisahkan kripto dan ekuitas sebagai dua kategori risiko yang berbeda, meski keduanya sama-sama volatil.
Mid-Cycle Wallet Turut Melepas BTC, Tekanan Makin Berat
Laporan VanEck menyoroti satu faktor tambahan: mid-cycle wallet—wallet yang terakhir berpindah kepemilikan dalam 1 hingga 5 tahun—mulai melepas Bitcoin dalam jumlah signifikan. Mereka merealisasikan keuntungan di tengah volatilitas yang meningkat, sehingga menambah tekanan jual di pasar spot.
Berbeda dengan mid-cycle wallet, pemegang jangka panjang (long-term holder) masih memilih bertahan dan belum menunjukkan pola distribusi besar. Namun, tekanan dari mid-cycle wallet cukup kuat untuk mendorong Bitcoin turun ke level terendah tujuh bulan terakhir.
Sentimen Pasar Merosot ke Zona Ketakutan Ekstrem
Indeks Fear and Greed kripto menunjukkan pasar berada dalam fase ketakutan ekstrem. Kondisi ini membuat banyak investor menahan diri untuk masuk ke aset berisiko, termasuk Bitcoin. Selama ketidakpastian makro belum mereda, pasar kripto berpotensi masih menghadapi volatilitas besar dalam waktu dekat.
Untuk saat ini, pasar menantikan pidato pejabat The Fed dan data ekonomi AS berikutnya, yang diperkirakan akan menjadi penentu arah Bitcoin selanjutnya. (nsp)
Load more