Wamentan Sudaryono Genjot Modernisasi dan Mekanisasi Menuju Pertanian 5.0
- Kementan
Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian siap memfasilitasi inovasi dan investasi yang memberikan manfaat nyata bagi petani, peternak, dan pelaku usaha pangan.
“Apapun inovasi yang membawa manfaat bagi banyak orang, pasti kita bantu dan fasilitasi. Pemerintah tugasnya membantu rakyat dan pengusaha agar sama-sama sejahtera,” tegasnya.
Selain itu, Wamentan Sudaryono menyoroti pentingnya efisiensi dan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah telah mempercepat kebijakan penyederhanaan mekanisme pupuk bersubsidi melalui Peraturan Presiden (Perpres) agar distribusi langsung ke petani lebih cepat dan tepat sasaran.
“Ternyata dulu, selain jumlah, mekanisme penyalurannya juga ribet. Ada 145 aturan, 12 kementerian yang terlibat, harus lewat Bupati, Wali Kota, Gubernur, semua harus tanda tangan dulu, baru beres. Kelamaan,” ujar Wamentan Sudaryono.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah kemudian mengambil langkah cepat dengan menerbitkan Perpres baru untuk memangkas birokrasi dan mempercepat distribusi.
“Solusinya apa? Bikin Perpres baru. Seminggu jadi. Sekarang dari Pupuk Indonesia langsung ke pengecer, langsung ke petani. Petaninya senang semua. Bahkan Presiden minta harga pupuk subsidi diturunkan, dan akhirnya turun 20 persen,” jelasnya.
Dalam Indogritech Expo 2025 ini turut menampilkan beragam inovasi pertanian dan peternakan dari perusahaan nasional maupun internasional. Wamentan Sudaryono mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen memperkuat sistem pangan nasional melalui penerapan teknologi modern.
“Teknologi secanggih apapun harus kita adopsi dan implementasikan agar produksi meningkat dan petani serta peternak kita semakin sejahtera,” ujarnya. (rpi)
Load more