Permintaan Alkes Naik Drastis! Laba IRRA Melonjak 122% di Kuartal III 2025, Pendapatan Tembus Rp1 Triliun
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Kinerja keuangan PT Itama Ranoraya Tbk (IDX: IRRA) mencatat lonjakan tajam sepanjang Kuartal III 2025. Emiten distribusi alat kesehatan ini sukses mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang mencolok, seiring meningkatnya permintaan alat kesehatan di dalam negeri.
Hingga 30 September 2025, IRRA membukukan pendapatan sebesar Rp1,01 triliun, naik 73,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp584,25 miliar. Kenaikan ini menunjukkan tingginya permintaan produk medis dan distribusi alat kesehatan yang dikelola perseroan di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan tersebut tidak hanya ditopang oleh peningkatan volume penjualan, tetapi juga kontribusi positif dari berbagai lini produk unggulan yang dikembangkan IRRA. Optimalisasi distribusi dan pengendalian biaya turut menjadi kunci keberhasilan menjaga margin keuntungan di tengah peningkatan aktivitas bisnis.
Dari sisi profitabilitas, IRRA juga menunjukkan performa impresif. Laba usaha melonjak 108% menjadi Rp84,20 miliar, sementara EBITDA tercatat Rp104,40 miliar, menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas kuat dari aktivitas operasional.
Kinerja paling menonjol terlihat pada laba bersih tahun berjalan yang mencapai Rp44,61 miliar, naik 122% dibandingkan Rp20,08 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini menjadi bukti efektivitas strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang diterapkan manajemen.
Dari sisi keuangan, total aset IRRA per 30 September 2025 mencapai Rp2,72 triliun, meningkat 64% dari posisi akhir 2024 sebesar Rp1,66 triliun. Ekuitas juga tumbuh solid menjadi Rp556,46 miliar, memperlihatkan pengelolaan modal kerja yang hati-hati namun produktif.
Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, mengatakan capaian tersebut mencerminkan ketahanan dan kapasitas perusahaan dalam menghadapi dinamika industri alat kesehatan nasional.
“Peningkatan signifikan pada penjualan dan laba bersih menegaskan efektivitas strategi kami dalam memperluas pasar domestik serta memperkuat posisi Perseroan sebagai mitra utama penyedia alat kesehatan nasional,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, ke depan IRRA akan terus berinvestasi dalam penguatan teknologi, sistem distribusi, dan efisiensi rantai pasok. Strategi tersebut dinilai penting untuk menopang pertumbuhan jangka panjang sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kompetisi ketat sektor kesehatan.
Perseroan optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun 2025. Fokus utama IRRA adalah memperkuat kemitraan strategis, memperluas jaringan distribusi ke berbagai daerah, serta mempertahankan efisiensi di setiap lini operasional.
Sebagai informasi, PT Itama Ranoraya Tbk merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan yang berdiri sejak awal tahun 2000. Mengusung konsep HiTech Healthcare Solutions, IRRA berfokus menghadirkan solusi medis berteknologi tinggi melalui jaringan distribusi luas dan terintegrasi di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai prinsipal alat kesehatan ternama, baik lokal maupun internasional, seperti Oneject, Terumo, Abbott, Medtronic, Zoll, dan Vestfrost. Dengan dukungan kemitraan strategis tersebut, IRRA terus memperkuat perannya sebagai mitra terpercaya dalam mendukung layanan kesehatan nasional yang lebih modern, efisien, dan berdaya saing global.
Dengan capaian cemerlang di Kuartal III 2025, IRRA berhasil menegaskan diri sebagai salah satu pemain utama industri alat kesehatan yang mampu tumbuh pesat, bahkan di tengah dinamika ekonomi dan tantangan global. (nsp)
Load more