Asosiasi Ungkap Tantangan Industri Cat Nasional di PCS 2025, Tapi Ada Peluang Besar Indonesia Jadi Pemain Global
- Ist
Menurutnya, hingga kini sebagian besar bahan baku, terutama untuk sektor otomotif, kelautan, dan lepas pantai, masih didatangkan dari luar negeri karena industri bahan baku lokal seperti pigmen belum berkembang optimal.
“Diharapkan dengan adanya Pacific Coatings Show & Conference (PCS) 2025 ini, industri dapat meningkatkan unsur komersialisasi lewat pertemuan antara supply dan demand dari para pelaku industri coating,” tambahnya.
Sebagai bentuk kontribusi aktif, ASCOATINDO akan menghadirkan dua sesi konferensi yang bisa diikuti secara gratis oleh peserta PCS 2025. Materi pertama bertajuk “Indonesian Paint Market & Megatrends” akan mengulas kondisi pasar cat Indonesia, regulasi, serta tren industri pelapis yang tengah berkembang.
Sementara materi kedua, “Effective Corrosion Prevention Through Correct Coating Application,” akan membahas secara mendalam tentang proses terjadinya korosi, hubungan dengan fabrikasi baja, hingga pentingnya penerapan teknologi pelapisan yang tepat untuk pencegahan korosi.
Dengan dukungan pemerintah, asosiasi industri, serta pelaku usaha, PCS 2025 diharapkan menjadi panggung strategis untuk memperkuat daya saing industri cat dan pelapis Indonesia. Ajang ini juga akan membuka peluang kolaborasi lintas sektor dan negara, mempertemukan inovasi global dengan kebutuhan pasar lokal.
Pacific Coatings Show & Conference (PCS) 2025 akan digelar selama tiga hari, pada 29–31 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Pengunjung dapat menikmati pameran produk unggulan, teknologi mutakhir, serta solusi ramah lingkungan dari berbagai negara, termasuk Jerman, Korea Selatan, China, dan Indonesia. Selain itu, tersedia pula seminar internasional dan kursus singkat (short course) yang menghadirkan pembicara ternama dari industri dan akademisi dunia. (rpi)
Load more