Dorong Transisi Energi Prorakyat, ESDM Fokus Kembangkan PLTSa, Biogas, dan Biomassa
- Kementerian ESDM
Kementerian ESDM terus memperluas instalasi biogas berbasis komunitas untuk mendorong kemandirian energi di desa. Sebagai penguatan ekosistem bisnisnya, pada akhir 2023 ESDM telah menerbitkan Perizinan Bahan Bakar Biogas (Biometana) dengan KBLI 35203. Regulasi ini menjadi dasar hukum bagi pelaku usaha agar lebih mudah berinvestasi di sektor energi bersih. Hingga September 2025, pemanfaatan biogas langsung telah mencapai 71,5 juta meter kubik.
Pemanfaatan biomassa juga menjadi perhatian utama. Limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan seperti pelet kayu. Program ini memperkuat ketahanan energi sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi bagi petani, koperasi, dan pelaku usaha kecil.
Seluruh program transisi energi dijalankan dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada rakyat. Kementerian ESDM terus membangun kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat agar manfaatnya dirasakan hingga pelosok. Energi tidak hanya menjadi angka di laporan, tetapi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjaga lingkungan untuk generasi berikutnya.
Arah kebijakan ini menegaskan bahwa transisi energi dijalankan dengan pendekatan inklusif. Mekanisme subsidi PLTSa, dukungan perizinan biometana, dan kolaborasi dengan pelaku lokal diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi dan lingkungan. (rpi)
Load more