ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anindya Bakrie: Climate Catalytic Fund IOM-Kadin Jadi Tonggak Indonesia Pimpin Dekarbonisasi Global

Ketum Kadin Anindya Bakrie menegaskan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang besar dalam agenda transisi energi dan pengendalian iklim.
Senin, 29 September 2025 - 17:12 WIB
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Sumber :
  • Kadin Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa peluncuran Climate Catalytic Fund hasil kolaborasi International Organization for Migration (IOM) dan Kadin merupakan langkah strategis yang akan menentukan posisi Indonesia dalam peta global dekarbonisasi dan elektrifikasi.

“Visi kemitraan strategis dan komitmen bersama dalam membentukan fund IOM-Kadin ini sangat penting. Kenapa? Karena ini bisa menyatukan banyak makhluk kepentingan dan berkomitmen bersama menuju kepada pencegahan perubahan iklim,” kata Anindya dalam keterangan video di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang besar dalam agenda transisi energi dan pengendalian iklim.

“Untuk Indonesia, banyak sekali manfaat-manfaatnya. Karena kita selalu bilang, di bawah tanah kita punya mineral kritis. Di atas tanah kita punya potensi energi terbarukan yang luar biasa,” ujarnya.

Anindya menekankan bahwa hilirisasi dan industrialisasi nasional harus berjalan beriringan dengan upaya menjaga keanekaragaman hayati.

“Dalam melakukan hilirisasi atau industrialisasi itu kita menjaga biodiversitas yang begitu banyak di Indonesia yang bisa menjadi tentunya carbon catcher sampai kepada tentunya carbon market,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan Climate Catalytic Fund berperan vital sebagai motor awal implementasi nyata.

“Bagus sekali ada Climate Catalytic Fund ini untuk bisa menjadi suatu pendanaan untuk memulai implementasi ini semua. Karena yang paling penting adalah yang memulai,” kata dia.

Anindya mengingatkan, Kadin sebagai wadah dunia usaha memiliki kekuatan untuk menggerakkan seluruh sektor usaha dalam mendukung visi besar Indonesia Incorporated.

“Di bawah Kadin, berdasarkan UU No 1 Tahun 1987, bukan saja swasta, tapi juga BUMN, tapi juga perusahaan-perusahaan kecil seperti UMKM, maupun Koperasi. Nah, di sini bisa menggerakkan semua dalam visi Pak Presiden Indonesia Incorporated,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menyebut inisiatif ini harus diposisikan sebagai impact fund yang memberi manfaat nyata, sekaligus mengawal pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Yang terakhir dibicarakan di PBB, yang paling penting adalah bagaimana dengan impact fund ini, kita juga bersama-sama menjaga dan mengawal target-target kita di Sustainable Development Goals, sembari juga menjaga intinya tadi perubahan iklim tidak melebihi daripada ini, sewajarnya, dan yang terakhir, membuat Indonesia menjadi pemimpin dalam dekarbonisasi dan elektrifikasi,” pungkasnya. (agr/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT