News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kadin Terus Konsultasi dengan Kemendag soal Permendag 16/2025, Ada Sektor yang Belum Siap Hadapi Aturan Impor Baru

Kadin mengaku telah secara rutin melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait Permendag No. 16/2025 mengenai kebijakan dan pengaturan impor.
Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15 WIB
Waketum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Aldi Herlanda

Jakarta, tvOnenews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan posisinya terkait pelaksanaan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 16/2025 mengenai kebijakan dan pengaturan impor.

Regulasi ini menjadi sorotan karena akan menggantikan aturan sebelumnya sekaligus menandai perubahan signifikan dalam tata kelola impor nasional.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kadin mengaku telah secara rutin melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), guna memastikan pelaku usaha memahami substansi aturan baru serta kesiapan implementasinya di berbagai sektor.

Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendampingi dunia usaha menghadapi transisi regulasi ini.

"Kami juga sudah konsisten konsultasi dengan Kemendag, jadi memang unsur-unsur dari awal, kami nyatakan memang ada banyak tantangan," ujar Shinta di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (27/8).

Shinta menjelaskan, kebijakan impor tidak dapat diberlakukan dengan pendekatan seragam.

Menurutnya, setiap sektor memiliki kebutuhan dan tingkat kesiapan yang berbeda dalam menyesuaikan diri dengan regulasi tersebut.

"Memang kita tidak bisa terhitung sama untuk semua sektor. Jadi masing-masing sektor itu punya kebutuhan-kebutuhan sendiri, ada yang sudah siap, ada yang belum siap dan lain-lain, terutama yang hubungannya dengan import," jelasnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Shinta menilai langkah Kemendag melakukan revisi aturan merupakan bentuk upaya perbaikan.

Menurutnya, perubahan regulasi ini diharapkan mampu menutup celah dari kebijakan sebelumnya sehingga penerapannya lebih efektif.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi makanya, saya rasa Kemendag ini kenapa ini kemudian mencoba untuk direvisi kembali, untuk memperbaiki dari sisi supaya bisa lebih implementasinya bisa lebih jalan," tambahnya.

Sebagai catatan, Permendag 16/2025 akan mulai berlaku pada 30 Agustus 2025. Aturan ini menggantikan Permendag 8/2024, setelah sebelumnya beleid terkait impor beberapa kali mengalami perubahan mulai dari Permendag 3/2024, 7/2024, 8/2024, hingga terakhir Permendag 16/2025. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT