Anindya Bakrie Yakin Pemerintah Cari Jalan Keluar Soal Krisis Pasokan Gas Industri: Pasti Dicari Solusi Terbaik
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menanggapi keluhan para pelaku industri terkait pembatasan pasokan gas yang diberlakukan sejak 13–31 Agustus 2025.
Ia optimistis persoalan tersebut dapat dicarikan solusi bersama pemerintah agar tidak mengganggu roda perekonomian nasional.
“Karena apa? Karena kan kami ngeliatnya perekonomian itu sangat dibutuhkan untuk bertumbuh dan untuk bertumbuh itu butuh bahan baku dan juga infrastruktur. Nah, salah satunya tentunya kan ketersediaan gas,” kata Anindya, saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025) malam.
Meski mengaku belum menerima laporan resmi dari wakil ketua umum koordinator maupun wakil ketua umum terkait, Anindya menegaskan keyakinannya bahwa pemerintah akan turun tangan.
“Saya yakin pemerintah yang lagi ingin mengejot perekonomian itu pasti akan mencari solusi yang terbaik,” ucapnya.
Anindya memastikan Kadin akan segera berkoordinasi dengan para wakil ketua umum serta asosiasi terkait untuk membahas masalah ini. Menurutnya, langkah itu penting agar solusi konkret dapat ditemukan tanpa mengganggu proses industrialisasi.
“Kami juga akan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi terkait untuk duduk apakah masalahnya masih ada. Kalau masih ada, bagaimana bisa kita mensiasatinya, tapi perekonomian, industrialisasi, dan juga produksi enggak boleh terganggu,” jelasnya.
Sebelumnya, Asosiasi Galvanis Nasional (AGI) memperingatkan bahwa pembatasan pasokan gas dapat berdampak fatal terhadap keberlangsungan industri galvanis.
Sektor ini bergerak di bidang pelapisan baja menggunakan cairan seng panas (hot-dip galvanizing) untuk mencegah korosi, yang merupakan elemen vital dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Pembatasan, apalagi pemutusan, pasokan gas terhadap kami dapat berakibat fatal terhadap kelangsungan perusahaan kami,” kata Harris dari AGI dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025). (agr/nba)
Load more