ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Program 3 Juta Rumah Dapat Gelontoran Rp57,7 Triliun di RAPBN 2026, Sri Mulyani Paparkan Targetnya

Sri Mulyani Indrawati menegaskan dana Rp57,7 triliun itu akan menjadi salah satu bentuk investasi negara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perumahan rakyat.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:04 WIB
Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Sumber :
  • YouTube/Kemenkeu

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah akan mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat melalui program pembangunan 3 juta rumah.

Pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah mengalokasikan anggaran besar mencapai Rp57,7 triliun.

Anggaran ini difokuskan untuk memperluas akses hunian yang layak bagi masyarakat, sekaligus mendorong keterlibatan sektor perbankan, dunia usaha, hingga kontraktor kecil.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, dana itu akan menjadi salah satu bentuk investasi negara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Investasi untuk program 3 juta rumah dari APBN itu Rp57,7 triliun,” ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, dikutip Sabtu (16/8/2026).

Dari total anggaran, pemerintah menargetkan pembangunan 770 ribu unit rumah pada tahun depan.

Program perumahan tahun 2026 diarahkan untuk menciptakan hunian sehat, aman, dan nyaman; memperluas akses pembiayaan; meningkatkan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR); serta membangun ekosistem perumahan yang seimbang.

Secara rinci, dana tersebut akan disalurkan ke empat program utama. Pertama, pembiayaan bagi MBR sebanyak 350 ribu unit rumah yang akan disalurkan melalui tiga jalur.

Skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mendapat alokasi Rp33,5 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp6,6 triliun, serta Subsidi Bantuan Kredit (SBK) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp5,6 triliun.

Kedua, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang ditujukan bagi masyarakat miskin mendapat porsi Rp8,6 triliun.

Anggaran ini akan digunakan untuk mendukung 373.939 rumah, melonjak drastis dibanding alokasi tahun ini yang hanya Rp1,4 triliun. Meski demikian, besaran anggaran dalam RAPBN 2026 masih akan disesuaikan dengan pencapaian target.

Ketiga, Kredit Usaha Rakyat (KUR) kontraktor UMKM ditetapkan sebesar Rp20 miliar per kontraktor. Melalui skema ini, pemerintah menargetkan penyaluran kredit kontraktor hingga Rp130 triliun.

Keempat, insentif fiskal untuk rumah komersial berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) senilai Rp3,4 triliun.

Insentif ini berlaku untuk 40 ribu unit rumah dengan nilai dasar pengenaan pajak (DPP) hingga Rp2 miliar. Program tersebut merupakan kelanjutan dari kebijakan yang sudah berjalan sebelumnya.

Sri Mulyani menekankan, kebijakan ini tidak hanya menyentuh sisi masyarakat, tetapi juga mendorong sektor konstruksi dan suplai perumahan.

“Ini untuk menstimulasi sisi permintaan maupun suplai, produksi, atau konstruksi rumahnya,” ungkapnya. (ant/rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT