CBDK Kantongi Rp294 Miliar dari Penjualan Lahan Komersial di PIK 2, Keponakan Aguan Yakin Capai Target Rp2 Triliun
- Dok. PIK 2
Jakarta, tvOnenews.com - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) belum lama ini merilis capaian kinerja pada semester pertama 2025 dengan sejumlah hasil positif.
Emiten properti yang menguasai bank tanah 698 hektare di PIK 2 ini mencatatkan prapenjualan senilai Rp294 miliar, atau setara 15% dari target tahunan sebesar Rp2 triliun.
CBDK masih mampu cemerlang meskipun pasar properti sedang berada dalam fase yang lebih selektif dan berhati-hati.
Manajemen menyebut, capaian ini mencerminkan adanya perubahan perilaku konsumen yang cenderung mengambil sikap wait and see sebelum memutuskan pembelian.
Kontribusi terbesar prapenjualan berasal dari segmen lahan komersial dengan nilai Rp247 miliar atau 84% dari total. Produk komersial menyumbang Rp56 miliar pada periode yang sama.
"Di tengah dinamika pasar yang semakin selektif, kami terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan dengan menghadirkan produk yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat serta potensi kawasan," kata Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (10/8/2025).
Pada kuartal II 2025, CBDK membukukan penjualan yang ditopang oleh produk komersial senilai Rp22 miliar dan lahan komersial sebesar Rp46 miliar.
Portofolio produk komersial meliputi Bizpark PIK 2, Rukan Little Siam, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Pasar, sementara kawasan CBD PIK 2 tetap menjadi lokasi strategis utama untuk lahan komersial.
Sejak 2021 hingga 2024, penjualan CBDK tumbuh konsisten dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) 4,9%.
Dengan cadangan lahan yang cukup besar, perusahaan optimistis mampu mengejar target tahunan sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di sektor pengembangan kawasan komersial dan residensial di Jakarta Utara.
Steven, yang juga keponakan konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan, menegaskan komitmen CBDK untuk memperkuat peran sebagai pengembang kawasan terintegrasi melalui strategi jangka panjang yang berfokus pada penciptaan nilai tambah berkelanjutan.
"Kami percaya, dengan cadangan lahan yang berlokasi di jantung PIK 2, strategi yang responsif, dan kolaborasi yang solid, CBDK dapat terus menjadi pendorong utama pertumbuhan kawasan komersial dan residensial di wilayah strategis PIK 2," ujar Steven.
Ia menilai kebutuhan masyarakat terhadap ruang usaha strategis yang juga berfungsi sebagai pusat aktivitas tetap tinggi di tengah tantangan pasar properti.
"Rukan Pasar Milenial adalah jawaban kami terhadap kebutuhan tersebut dengan menggabungkan fungsi komersial dan komunitas dalam satu kawasan yang hidup dan berkembang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Steven menambahkan bahwa kehadiran Rukan Pasar Milenial sejalan dengan strategi jangka panjang CBDK dalam menciptakan produk dengan nilai tambah berkelanjutan.
"Kami optimistis bahwa proyek ini tidak hanya akan memperkuat portofolio produk komersial CBDK, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan titik temu baru bagi pelaku usaha, penghuni, dan masyarakat sekitar PIK 2,” tutupnya.
Peluncuran Rukan Pasar Milenial pada 25 Juli 2025 lalu diharapkan menjadi katalis pertumbuhan usaha lokal sekaligus membentuk ekosistem ekonomi baru yang berkelanjutan di kawasan PIK 2 yang terus berkembang dinamis. (rpi)
Load more