Mobil Listrik Ini Paling Banyak Dicoba di GIIAS 2025, Ada Apa dengan AION UT?
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com - Mobil listrik premium AION UT dari GAC Indonesia sempat mencuri perhatian dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Bagaimana tidak, mobil keluaran terbaru ini menyabet Most Driven EV atau mobil listrik yang paling banyak diuji coba selama ajang tersebut.
Pengalaman berkendara yang ditawarkan AION UT ternyata membuat banyak orang penasaran, lantaran dinilai mampu memenuhi ekspektasi konsumen yang mencari lebih dari sekadar efisiensi energi.
“Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap,” kata CEO GAC Indonesia Andry Ciu dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Andry mengungkapkan, sebanyak 2.453 orang telah mencoba langsung performa AION UT dan merasakan kualitas berkendara yang ditawarkan.
Respons pasar yang kuat ini menjadi indikator penting terhadap penerimaan mobil listrik premium di Indonesia.
AION UT ditenagai motor listrik berkekuatan 150 kW dan torsi instan sebesar 210 Nm, memberikan akselerasi cepat dan halus di berbagai kondisi jalan.
Mobil ini dirancang oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, dan mampu melaju dari 0–100 km/jam hanya dalam 7,3 detik.
Dilengkapi baterai berkapasitas 60 kWh, AION UT sanggup menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Selain itu, sistem pengereman One Box dari Bosch meningkatkan keamanan dengan respon cepat dan pengereman halus yang menjadi ciri khas kendaraan kelas premium.
Andry menambahkan, salah satu keunggulan utama AION UT terletak pada kemampuannya dalam hal pengendalian.
Dengan platform EV murni AEP 3.0, mobil ini memiliki stabilitas lebih baik dibandingkan banyak kompetitor di segmen yang sama.
Dimensi kendaraan ini dirancang agar tetap lincah namun stabil, dengan ukuran panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm. Kombinasi ini memungkinkan manuver yang cekatan tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.
Ground clearance setinggi 160 mm dan posisi baterai yang ditempatkan di lantai bodi membuat titik gravitasi kendaraan lebih rendah.
Hal ini membantu mengurangi body roll saat menikung maupun saat melaju pada kecepatan tinggi.
Load more