Tren Berubah, Hary Tanoesoedibjo Jawab Tantangan Digital Lewat Paket Premium Murah Vision+: Streaming untuk Semua
- tvOnenews.com/Rilo Pambudi
Jakarta, tvOnenews.com - Perubahan tren menonton masyarakat saat ini terus mengarah ke platform digital, menggantikan dominasi televisi konvensional. Pergeseran inilah yang kemudian turut mendorong para pelaku industri media untuk mempercepat transformasi digital.
Oleh karena itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa perusahaannya saat ini turut fokus mengembangkan layanan Over-The-Top (OTT) Vision+ untuk menjawab tantangan era digital.
Menurutnya, penurunan minat terhadap televisi biasa harus diimbangi dengan penguatan platform digital yang mampu menjangkau berbagai segmen masyarakat secara lebih luas dan personal.
Dalam acara peluncuran Paket Premium terbaru Vision+ yang berlangsung di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Jumat (25/7), Hary menjelaskan bahwa pola konsumsi konten masyarakat telah mengalami pergeseran besar.
Ia memprediksi bahwa di masa mendatang, jumlah pengguna perangkat mobile untuk menonton video akan melampaui pemirsa televisi konvensional. Karena itu, pengembangan platform seperti Vision+ menjadi strategi utama perusahaan.
“Mobile user untuk nonton video itu pasti akan sangat besar, lebih besar daripada behavior menonton TV di rumah. Harapan kita mulai dari sekarang kita sudah menata, kita masuk semua segmen, male, female maupun anak-anak supaya masyarakat Indonesia ini bisa menikmati,” kata Hary Tanoe.
- tvOnenews.com/Rilo Pambudi
Vision+ sendiri baru saja merilis Paket Premium terbarunya dengan tarif tetap Rp20.000 per bulan yang mengusung tagline Streaming untuk Semua.
Paket ini hadir dengan konten yang lebih variatif dibandingkan versi sebelumnya, mencakup segmen laki-laki, perempuan, hingga anak-anak.
“Jadi paket yang sekarang ini kalau menurut saya fokusnya hanya ke female, lebih ke entertain, tidak ada sport, tidak ada kids. Padahal kalau kita bicara streaming, kita bicara OTT itu domain dari segala gender, male, female termasuk juga anak-anak,” kata Hary Tanoe.
“Itulah kenapa kita fokuskan supaya kita bisa melihatnya semua. Itulah kita tambahkan, jadi ini nambah (konten) meskipun harganya sama. Kita tambah sport. Sport itu ada linear channel, VOD, dan yang pasti ada yang eksklusifnya juga,” tambahnya.
Load more