BKPM Pastikan Investasi AS Tetap Jalan Meski RI Kenakan Tarif 0 Persen untuk Produk AS
- White House
Jakarta, tvOnenews.com — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan bahwa arus investasi dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia tetap berjalan lancar, meskipun produk asal AS kini dibebaskan dari tarif masuk ke pasar domestik Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Riyatno, di Jakarta, Jumat (18/7).
“Ya, tetap berjalan,” tegas Riyatno menanggapi pertanyaan terkait keberlanjutan investasi AS pasca perubahan kebijakan tarif.
Proyek Apple di Batam Tetap Dilanjutkan
Salah satu bentuk nyata investasi AS yang tetap berlangsung adalah rencana pembangunan fasilitas produksi milik Apple di Batam, Kepulauan Riau. Proyek ini disebut sudah masuk tahap serius setelah Apple membeli lahan untuk pembangunan pabrik perangkat seperti AirTag.
“Kami optimis bahwa investasi yang sudah direncanakan akan tetap dilanjutkan. Bahkan, menurut beberapa pernyataan Pak Menteri Rosan, Apple sudah beli tanah di Batam,” jelas Riyatno.
BKPM juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong minat investasi dari berbagai negara, termasuk dari kawasan Eropa, Asia, hingga Timur Tengah.
Kesepakatan Dagang RI-AS: Bebas Tarif Masuk untuk Produk AS
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia setuju untuk membebaskan semua hambatan tarif dan non-tarif terhadap produk asal AS yang masuk ke pasar dalam negeri.
Sebagai timbal balik, AS akan menurunkan tarif impor produk asal Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen. Namun, Trump menegaskan bahwa mekanisme tambahan akan diberlakukan jika ada produk negara ketiga yang masuk ke AS melalui Indonesia.
“Apabila ada produk dari negara ketiga dengan tarif lebih tinggi yang diekspor ke AS lewat Indonesia, maka tarif 19 persen itu tetap berlaku,” kata Trump dalam pernyataan resminya.
Stabilitas Investasi Tetap Jadi Prioritas
Kendati lanskap perdagangan global tengah dinamis, BKPM menegaskan bahwa stabilitas iklim investasi di Indonesia tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah akan terus mengawal proyek-proyek strategis dan memastikan tidak terganggu oleh kebijakan tarif maupun dinamika politik luar negeri.
Load more